Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dipimpin Presiden Joko Widodo yang dilakukan secara virtual, Senin, (1/6).
Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Wakil Gubernur Josef A Nae Soi mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila secara virtual dari Kantor Gubernur NTT.
Baca juga: Presiden Jokowi: Pancasila tetap jadi bintang penjuru saat bangsa diuji
Turut serta dalam kegiatan itu Sekretaris Daerah, Benediktus Polo Maing serta sejumlah pejabat lingkup Pemerintah NTT.
Wakil Gubernur NTT, Josef A Nae Soi usai mengikuti upacara mengatakan makna dari Pancasila secara implisit mengakui adanya Tuhan dan mengakui adanya kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ia mengatakan dalam konsteks pembangunan di NTT lima prinsip dasar Pancasila itu menjadi satu kesatuan dalam mengerakan pembangunan di Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Karakter bangsa Indonesia tak boleh lepas dari Pancasila
"Pancasila menjadi embrio terhadap lahirnya Pancasila di NTT. Emriao dari Pancasila itu lahirnya di NTT,"tegas Josef.
Menurut politisi Partai Golongan Karya ini, masyarakat NTT harus dapat menjalankan dan mengamalkan serta mengaplikasikan semangat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari seperti saat terjadi pandemi COVID-19 yang sedang melanda daerah ini.
Gubernur ikut merayakan HUT Pancasila secara virtual
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (tengah) didampingi Wakil Gubernur , Josef A Nae Soi (kiri) ketika mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila yang dilakukan secara virtual, Senin (1/6/2020). (Antara/ Benny Jahang)
Pancasila menjadi embrio terhadap lahirnya Pancasila di NTT. Emriao dari Pancasila itu lahirnya di NTT
