Kupang, NTT (ANTARA) - Bupati Sumba Timur, Gidion Mbiliyora, mengusulkan kehadiran satu laboratorium di Pulau Sumba untuk memeriksa sampel uji usap (swab test) Covid-19.
"Keberadaan laboratorium ini penting, untuk mempercepat proses pemeriksaan sampel uji usap dari empat kabupaten di pulau itu, kata dia, kepada ANTARA, Rabu, (10/6).
Ia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan kendala yang dihadapi daerah-daerah di Pulau Sumba dalam mempercepat penanganan Covid-19, terutama dalam pemeriksaan sampel uji usap.
Baca juga: Hasil swab 48 warga NTT negatif COVID-19
Sementara Bupati Sumba Tengah, Paulus Limu, secara terpisah mengatakan, laboratorium pemeriksaan uji usap di wilayah itu sangat penting untuk mempercepat pemeriksaan sampel dari Pulau Sumba.
Selama ini kata dia, sampel uji usap dari empat kabupaten yang ada di Pulau Sumba harus dikirim ke Kupang, untuk diperiksa di RSUD Prof Dr WZ Johannes, di Kupang.
Baca juga: Flores dan Sumba segera miliki alat pemeriksaan sampel swab
Akibatnya, hasil pemeriksaan sampel tidak bisa diperoleh secara cepat untuk dilakukan tindakan ataupun antisipasi lebih lanjut di daerah, kata Limu.
Mengenai kesiapan di daerah, Mbiliyora mengatakan, RSUD Umbu Rara Meha di Kabupaten Sumba Timur sudah sangat siap untuk dijadikan sebagai rumah sakit untuk menangani pemeriksaan sampel uji usap.
"Kami sudah siap di Sumba Timur, karena sekarag laboratorium kita sangat memadai, apalagi RSUD Umbu Rara Meha menjadi rumah sakit rujukan untuk regional Sumba," katanya.
Karena itu, dia berharap, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, dapat mempertimbangkan untuk menempatkan satu alat tes cepat molekuler di Pulau Sumba untuk membantu mempercepat pemeriksaan sampel swab di wilayah itu.