Wilayah destinasi wisata super prioritas di NTT bertambah

id NTT,Disparekraf NTT,Pariwisata NTT,Destinasi super prioritas di NTT

Wilayah destinasi wisata super prioritas di NTT bertambah

Objek wisata Pulau Pasir di Dusun Meko, Desa Pledo, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, yang merupakan bagian dari kawasan wisata super prioritas di NTT yang saat ini sudah bertambah mencakup seluruh Pulau Flores, Lembata dan Alor. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Kalau destinasi super prioritas Borobudur, yang hanya di sekitar Borobudur itu saja, tapi di NTT kita sudah mencakup seluruh Flores, Lembata, dan Alor

Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Wayan Darmawa, mengatakan wilayah atau kawasan destinasi wisata super prioritas di NTT telah bertambah dari sebelumnya hanya ada di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

“Wilayah destinasi wisata super prioritas di NTT sekarang sudah mencakup seluruh Pulau Flores, Lembata, dan Alor,” katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu (20/6).

Ia mengatakan, NTT mendapat dukungan luar biasa dari pemerintah pusat untuk pengembangan destinasi wisata super prioritas yang semakin diperluas ini dari sebelumnya hanya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Menurut dia, dukungan ini berbeda dengan destinasi super prioritas di provinsi lainnya di Tanah Air yang pada umumnya hanya terpusat pada satu kawasan.

“Seperti kalau destinasi super prioritas Borobudur, yang hanya di sekitar Borobudur itu saja, tapi di NTT kita sudah mencakup seluruh Flores, Lembata, dan Alor,” katanya.

“Karena itu kami tentu sangat berterima kasih dan mengapresiasi dukungan pemerintah pusat atas usulan dari bapak Gubernur (Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat) untuk pengembangan destinasi super prioritas ini,” katanya lagi.

Ia mengatakan, destinasi-destinasi super prioritas tersebut sebenarnya mulai dikembangkan memasuki 2020 ini namun masih terkendala akibat pandemi virus Corona jenis baru (COVID-19).

Wayan Darmawa mengatakan, dengan bertambahnya destinasi super prioritas ini pihaknya optimistis sektor pariwisata di NTT ke depan akan semakin berkembang pesat dengan dukungan dari pemerintah pusat.

Ia menambahkan, hingga saat ini jumlah destinasi wisata secara keseluruhan di provinsi berbasiskan kepulauan itu yang telah teridentifikasi sebanyak 1.378 destinasi yang terdiri dari wisata alam, budaya, dan minat khusus.

“NTT merupakan provinsi dengan destinasi unggulan terbanyak di Indonesia dan dengan kawasan destinasi super prioritas yang semkain luas ini kami yakin pariwisata NTT ke depan bisa menggeliat,” katanya.

Baca juga: 1.378 destinasi wisata di NTT sudah teridentifikasi
Baca juga: Akibat COVID-19, Kunjungan wisatawan ke NTT masih di bawah 30 ribu orang