Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mendapat penghargaan dari Menteri Keuangan karena berhasil dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2019 dengan capaian wajar tanpa pengecualian (WTP).
Penyerahan penghargaan dilakukan bersamaan dengan pembukaan rapat koordinasi wilayah Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT Semester II Tahun 2020 di Kupang, Jumat (27/11).
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dalam sharing session opini WTP mengatakan, Pemerintah Kota Kupang berjuang sangat luar biasa untuk mendapatkan WTP.
Dia mengatakan, selama 24 tahun laporan keuangan Pemerintah Kota Kupang belum mencapai target untuk mendapatkan WTP.
"Pemerintah Kota Kupang menyampaikan terima kasih kepada tim auditor, baik pemerintah pusat maupun instansi vertikal dan semua pihak yang sudah memberikan arahan dan bantuan yang sangat luar biasa sehingga daerah ini mampu meraih WTP.
Baca juga: Wali Kota Jefri Kore ingatkan warga bahaya COVID-19
Menuru Jefri, laporan keuangan pada 2019 adalah laporan keuangan yang dibuat dengan sungguh-sungguh, jujur dan baik, sehingga dapat menghasilkan hasil yang sangat baik.
Ia mengatakan, pada tahun pertama kepemimpinanya langsung melakukan pemeriksaan terhadap aset kendaraan sebanyak 808 unit kendaraan dinyatakan hilang.
Selain itu tambah Jefri, pencatatan-pencatatan aset yang lain dan laporan keuangan yang manual sangat tidak jelas.
"Mudah-mudahan apa yang menjadi pengalaman pemerintah Kota Kupang menjadi catatan yang baik dan dapat berguna baik semua, baik peserta rakor maupun masyarakat,"kata Jefri.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Lydia Kurniawati Christyana menyatakan dirinya menyerahkan penghargaan dari Menteri Keuangan RI terkait piagam raihan opini WTP yang sudah dicapai oleh Pemerintah Kota Kupang untuk LKP tahun 2019.
Dia berharap kiranya penghargaan ini terus dipertahankan sampai periode-periode selanjutnya.
Ditambahkannya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diberikan untuk laporan keuangan pemerintah daerah yang disusun oleh Pemerintah Kota Kupang sebagai pertanggungjawabnya setiap tahun.
"Tentu dari sisi pengendalian internal kemudian kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku dan pemenuhan terhadap standar akuntansi pemerintahan yang dilakukan dengan berbagai pencatatan pengelolaan keuangan yang baik," kata Lydia.
Baca juga: Wali Kota Kupang imbau guru bantu edukasi warga cegah DBD
Menurutnya ini merupakan salah satu capaian kinerja di Kanwil DJPB yang sangat berarti dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTT.
"Akuntabilitas harus terus dijaga dan memperkokoh reputasi yang tanpa batas, karena ini merupakan kewajiban kita bersama dalam bertanggungjawab," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama Wali Kota juga mendapat kehormatan untuk membuka secara resmi Rapat Koordinasi Wilayah Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT Semester II Tahun 2020 dengan tema “Menjaga Akuntabilitas, Memperkokoh Reputasi Tanpa Batas,".
Kota Kupang raih penghargaan dari Menkeu
Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jefri Riwu Kore (kiri) menerima penghargaan dari Menteri Keuangan karena berhasil menyusun laporan keuangan 2019 dengan capaian wajar tanpa pengecualian (WTP, Jumat (27/11). (Antara/ Benny Jahang)
Pemerintah Kota Kupang menyampaikan terima kasih kepada tim auditor, baik pemerintah pusat maupun instansi vertikal dan semua pihak yang sudah memberikan arahan dan bantuan yang sangat luar biasa sehingga daerah ini mampu meraih WTP
