Pemkot Kupang tambah ruangan isolasi pasien COVID-19

id NTT,Kota Kupang,Wakil Wali Kota Kupang,ruang isolasi,COVID-19

Pemkot Kupang tambah ruangan isolasi pasien COVID-19

Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kupang, Kamis (14/1/2021). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Kapasitas ruangan isolasi pasien COVID-19 di rumah sakit kita ada 92 ruangan dan sudah penuh sehingga kita siasati dengan penambahan ruangan
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menambah ruangan isolasi bagi pasien COVID-19 karena kapasitas ruangan saat ini sudah penuh.

"Kapasitas ruangan isolasi pasien COVID-19 di rumah sakit kita ada 92 ruangan dan sudah penuh sehingga kita siasati dengan penambahan ruangan," kata Wali Kota Kupang Hermanus Man kepada wartawan di Kupang, Kamis, (14/1) terkait dengan langkah pemkot setempat mengatasi kekurangan ruangan isolasi pasien COVID-19.

Ia menyebutkan upaya mengatasi kekurangan ruangan isolasi di antaranya menambah ruangan isolasi di Rumah Sakit S.K. Lerik dengan mengurangi ruangan untuk pasien umum, lalu dialihkan untuk ruangan isolasi pasien COVID-19.

Pemerintah Kota Kupang juga menambah 20 tempat tidur pada puskesmas baru di Kecamatan Alak sehingga jika ada pasien yang harus diisolasi terpusat maka bisa memanfaatkannya.

"Kami sudah mencoba memobilisasi ruangan di puskesmas-puskesmas namun memang tidak bisa sehingga siasat untuk sementara seperti itu," katanya.

Hermanus mengatakan penambahan ruangan isolasi ini sebagai langkah mengantisipasi adanya isolasi rumah sakit bagi pasien COVID-19 dengan kategori orang tanpa gejalah (OTG) yang saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah mencapai 636 orang.

Ketika pasien yang menjalani isolasi mandiri ini mengalami gejalah COVID-19 ringan seperti meningkatnya suhu tubuh, demam, dan harus dirawat di rumah sakit maka dapat memanfaatkan penambahan ruangan yang disediakan.

Meski demikian, kata dia, pemanfaatan ruangan isolasi di rumah sakit ini dilakukan secara bertahap karena kapasitas yang masih terbatas.

Baca juga: 10 pejabat publik NTT jalani vaksinasi perdana

Baca juga: Tim Yustisi Kasih untuk tertibkan pelanggar prokes


"Karena itu kita berharap 636 pasien ini menjalani isolasi secara baik, disiplin menjalani protokol kesehatan sehingga tidak menularkan lagi ke yang lain," katanya.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang hingga Selasa (12/1) mencatat total kasus COVID-19 di daerah setempat mencapai 1.281 orang, di antaranya pasien sembuh 478 orang dan meninggal dunia 39 orang.