Kata Wagub NTT tambahan 100 tempat tidur pasien COVID-19 siap digunakan

id NTT,Wagub NTT,Josef Nae Soi,COVID-19,isolasi terpusat

Kata Wagub NTT tambahan 100 tempat tidur pasien COVID-19 siap digunakan

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi (kanan) saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kupang, Senin (8/2/2021). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Tambahan tempat tidur sudah siap digunakan, ini di RSJ Naimata sudah siap, di Undana juga sudah siap
Kupang (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi mengatakan tambahan sebanyak 100 tempat tidur untuk pasien COVID-19 yang menjalani karantina terpusat di Kota Kupang sudah siap digunakan.

"Tambahan tempat tidur sudah siap digunakan, ini di RSJ Naimata sudah siap, di Undana juga sudah siap," katanya kepada wartawan di Kupang, Senin, (8/2) di sela-sela kunjungan untuk memantau fasilitas pelayanan penanganan pasien COVID-19 di RSJ Naimata.

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kekurangan tempat tidur untuk karantina terpusat pasien COVID-19 di Kota Kupang dan seperti apa dukungan pemerintah provinsi NTT dalam mengatasi kekurangan tersebut.

Ia mengatakan pemerintah provinsi membantu Pemerintah Kota Kupang untuk mengatasi persoalan tersebut dengan menambah sebanyak 100 tempat tidur memanfaatkan fasilitas di Rumah Sakit Jiwa Naimata dan Universitas Nusa Cendana (Undana).

Josef Nae Soi mengatakan meski fasilitas tersebut sudah siap digunakan namun ia meminta agar pasien yang mampu secara ekonomi agar melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Bagi mereka yang tidak mampu dan kesulitan kamar dan sebagainya itu kita bisa tampung di lokasi isolasi terpusat ini," katanya.

Baca juga: Kesal RSJ Naimata belum dilayani BPJS Kesehatan, Wagub NTT: Rabu kalau tidak ada kami setop

Baca juga: Wagub minta bantuan Kemenkes alat tes swab PCR untuk NTT


Lebih lanjut Josef Nae Soi kembali mengimbau masyarakat yang tertular COVID-19 dengan status sedang atau ringan agar melakukan isolasi mandiri dengan terus mengkonsumsi makanan yang mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.

"Manfaatkan kekayaan alam kita yang luar biasa, kelor, bawang putih, kunyit dan sebagainya. Ada enam item yang bisa digunakan sesuai surat edaran dari kementerian disesuaikan dengan daerah masing-masing di seluruh Indonesia," katanya.