Kupang (Antara NTT) - Setelah melakukan upaya pencarian dan penyisiran selama sekitar empat hari lamanya, Basarnas Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur akhirnya berhasil menemukan jazad Hasanudin Basir yang dinyatakan hilang dalam kasus tenggelamnya KM Kenangan Indah pada Sabtu (23/9).
Namun, ketika sampai di wilayah perairan Mulut Kumbang, KM Kenangan Indah dihantam gelombang besar sampai akhirnya karam. Para penumpang berhasil diselamatkan oleh para nelayan yang ada di sekitarnya, sedang Hasanudin Basir dilaporkan menghilang.
Peralatan yang digunakan oleh Tim SAR Gabungan dalam upaya pencarian tersebut, antara lain satu unit RIB (Rigid Inflatable Boats) 500 PK, perahu karet 40 PK satu unit milik Polisi Perairan Kalabahi, perahu karet 40 PK milik KUPP satu unit, serta dua unit speedboat milik BPBD Alor.
Jazad Hasanuddin Basir kemudian dibawa menuju Pelabuhan Dulionong Alor untuk seterusnya diangkut dengan ambulance RSUD Alor di Kalabahi.
"Kami bersyukur karena bantuan semua pihak, akhirnya korban ditemukan. Namun sayang sudah tak bernyawa lagi. Terima kasih buat semua pihak yang sudah terlibat dalam menangani kejadian ini," katanya dan menambahkan upaya pencarian korban ini mengalami banyak hambatan.
"Cuacanya sangat buruk disertai pula dengan angin kencang dari timur laut menuju timur dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 25 knot/jam, tinggi gelombang laut mencapai sekitar dua meter serta arus laut yang sangat kencang," demikian Sidakara.