Kupang (Antara NTT) - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kupang, Nusa Tenggara Timur Hasanudin mengatakan gempa berkekuatan 4,3 skala Richter yang terjadi di Kabupaten Kupang, Senin, sebagai akibat dari aktivitas sesar lokal.
"Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi di Kabupaten Kupang yang baru saja terjadi itu merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," kata Hasanudin melalui pesan WhatsApp yang diterima Antara di Kupang, Senin.
Masyarakat Kabupaten Kupang pada Senin (9/10) sekitar pukul 13.09.44 Wita, diguncang gempa berkekuatan M=4,3 SR, dengan pusat gempa di darat sekitar 11 km arah tenggara Kota Kupang dengan koordinat 10.25 LS dan 123.66 BT dan kedalaman 10 km.
Berdasarkan hasil analisis peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG, dampak gempa bumi ini menimbulkan guncangan pada I Skala Intensitas Gempa bumi BMKG (SIG-BMKG) atau I-II skala intensitas Modified Mercally Intensity (MMI) di wilayah Kota Kupang dan sekitarnya.
Kemudian berdasarkan informasi masyarakat yang diterima di BMKG getaran gempa bumi dirasakan I SIG-BMKG (I-II MMI) di wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Hingga laporan ini disusun pada pukul 15:39 Wita, belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.
Hasanudin menghimbau masyarakat agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG, karena gempa bumi tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa Kupang Akibat Aktivitas Sesar Lokal
Gempa berkekuatan 4,3 SR, Senin (9/10) siang melanda wilayah kabupaten Kupang, NTT dan sekitarnya
"Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi di Kabupaten Kupang yang baru saja terjadi itu merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," kata Hasanudin.
