Kupang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kupang Kota sudah memeriksa delapan saksi atas dugaan kasuspembunuhan terhadap seorang Kapten kapal Pandu bernama Kisman yang jasadnya ditemukan membusuk di salah satu lahan kosong di Kelurahan Alak, Kota Kupang.
Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Binti kepada ANTARA di Kupang, Kamis, (25/3) mengatakan bahwa delapan saksi yang diperiksa itu terdiri dari lima orang dewasa dan sisanya anak-anak.
"Kita sudah sampai pada tahap pemeriksaan dan dalam proses lidik kasus ini," katanya.
Disamping itu juga ujar dia, saat ini setelah jasad kapten kapal itu ditemukan, polisi kemudian langsung melakukan otopsi di RS Bhayangkara.
Proses otopsi terhadap Kisman juga ujar dia hingga saat ini masih dalam proses sehingga hasilnyabelum diketahui. tersebut.
Kapolres menambahkan saat ditemukan pada Rabu (24/3) malam polisi mendapati belasan luka tusukan pada bagian perut dan dada korban, luka sayatan pada tangan kanan dan luka robek pada bagian leher serta pendarahan pada bagian kepala.
"Hasil visum ada 17 luka bekas tusukan baik di perut dan dada korban. Ada juga luka di bagian leher," ungkap dia.
Lebih lanjut kata dia Polisi juga sudah mengamankan dua alat bukti berupa dua pisau dengan jenis yang sama yang diduga digunakanparapelaku untuk melenyapkan korban..
Baca juga: Polres Kupang Kota siapkan 30 vaksinator COVID
Baca juga: Polisi tahan dua tersangka penganiayaan wartawan di Flotim
Kapolres menambahkan bahwa pihak kepolisian secepatnya akan mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Polisi periksa delapan saksi kasus dugaan pembunuhan kapten kapal Pandu
Polisi memasang garis polisi di lokasi penemuan jenasah kapten kapal di Kupang, Antara/HO
Hasil visum ada 17 luka bekas tusukan baik di perut dan dada korban. Ada juga luka di bagian leher
