Kupang (ANTARA) - Perseroan Terbatas ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang terus memobilisasi bantuan logistik bencana badai Seroja yang melanda Nusa Tenggara Timur di awal April lalu, khususnya ke sejumlah kabupaten terdampak.
Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin kepada ANTARA di Kupang, Senin ((19/4), mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan armada di Pelabuhan Bolok Kupang untuk mengangkut bantuan logistik bagi masyarakat terdampak di NTT setelah banjir bandang akibat siklon tropis Seroja pada tanggal 3 April 2021.
"Layanan penyeberangan di Pelabuhan Bolok kami prioritaskan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan yang terus mengalir hingga saat ini. Ada 10 unit kapal yang beroperasi di Cabang Kupang," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan bahwa pihaknya mengangkut bantuan logistik untuk korban bencana alam itu mulai dari sembako, peralatan tenda, bantuan instalasi listrik, hingga kebutuhan masyarakat lainnya.
Bahkan, 2 hari pascabencana, manajemen ASDP merelokasi kapal dari Maumere menuju Larantuka untuk mobilisasi bantuan alat berat dan logistik.
Menurut dia, hampir seluruh trip layanan ASDP dari Kupang dan sekitarnya selalu mengangkut logistik ke beberapa kabupaten, seperti Kalabahi, Rote, Sabu, Flores, Amfoang, Alor, Lembata, dan Adonara.
Kapal ASDP banyak mengangkut bantuan bencana dari semua lembaga yang turut membantu korban bencana, termasuk bantuan dari Satgas BUMN.
"Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada ASDP untuk mendukung pemulihan masyarakat pascabencana Seroja ini melalui bantuan mobilisasi," ujarnya.
Ia berharap agar kondisi di setiap kabupaten terdampak dapat berangsur membaik, dan seluruh masyarakat sehat, dan beraktivitas kembali.
Kapal ASDP juga mengangkut material PLN dari Larantuka ke Kupang untuk perbaikan instalasi listrik di daratan Timor akibat bencana.
Sementara itu, KMP Ranaka mengangkut bantuan kemanusiaan dari Pemprov Sulsel kepada Pemprov NTT, dari Makassar menuju Kupang yang tiba pada hari Kamis (15/4).
Selanjutnya, KMP Umakalada mengangkut bantuan logistik dari BNPB tujuan Sabu sebanyak 8 ton yang telah tiba pada hari Jumat (16/4).
Selain itu, juga ada bantuan dari BNPB, TNI AD, dan PDI Perjuangan berupa obat-obatan, makanan, dan tenda untuk korban di Amfoang dan Kalabahi, serta bantuan dari Satgas BUMN kepada masyarakat di Lembata, Alor, Rote, dan Larantuka.
ASDP melalui unit PKBL juga menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui program Senyum ASDP senilai Rp86 Juta berupa bantuan sembako untuk masyarakat di Waingapu (NTT) dan Bima (NTB).
Baca juga: Pemprov NTT puji gerak cepat TNI bangun kembali jembatan pascabencana Seroja
Baca juga: BIG sebut Sumba Timur ada di pertemuan "outlet"' DAS