Gaji Guru SMA/SMK Sudah Dibayarkan

id Gaji

Gaji Guru SMA/SMK Sudah Dibayarkan

Ayub Mooy

Gaji delapan guru SMA dan SMK di Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur yang dilaporkan bermasalah, kini sudah dibayarkan.
Kupang (Antara NTT) - Gaji delapan guru SMA dan SMK di Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur yang dilaporkan bermasalah, kini sudah dibayarkan.

"Waktu peralihan, mungkin datanya tercecer sehingga tidak dialihkan ke provinsi. Akibatnya, gaji mereka belum bisa dibayar, tetapi saat ini, sudah diselesaikan dan sudah dibayarkan," kata Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur Ayub Mooy kepada Antara di Kupang, Rabu.

Dia mengemukakan hal itu berkaitan dengan keluhan sejumlah guru SMA dan SMK di Kabupaten Manggarai Timur, Pulau Flores yang mengaku gaji mereka belum dibayarkan, sementara guru lainnya tidak ada masalah.

Menurut dia, keterlambatan pembayaran gaji itu dikarenakan oleh lamanya proses pengalihan data dari kabupaten ke Provinsi NTT.

Dia mengatakan, saat ini gaji delapan orang guru itu sudah diproses, kecuali ada satu guru yang belum diproses karena masih menunggu surat pemberhentian gajinya dari Pemkab Manggarai Timur.

"Kemarin saya cek dan gajinya semua sudah ditransfer. Selama ini kendalanya bukan karena kita tidak transfer, karena peralihannya itu kececer ada satu dua itu yang peralihannya tertinggal. Karena tertinggal maka, prosesnya baru menyusul," katanya menjelaskan.

Dia menambahkan, di kabupaten gaji para guru sudah tidak dibayar lagi sehingga dari bulan Januari hingga September 2017 mereka belum terima gaji, karena harus menunggu peralihan dari Badan Kepegawaian Nasional.

Ayub menjamin, ke depan tidak akan ada keterlambatan lagi pencairan gaji para guru di seluruh NTT. "Ini masa peralihan tetapi ke depan, gaji guru tidak akan terlambat lagi. Sebelum tanggal 6 setiap bulan kita sudah cairkan," katanya.

Dia juga meminta kepada Bank NTT untuk tidak memperlambat proses pencairan gaji guru terutama pada Bank Cabangnya di seluruh daerah di NTT.

"Kalau Kota Kupang bisa langsung hari itu juga langsung diterima oleh para guru. Tapi di daerah biasanya 3 hingga 4 hari. Ini yang kita minta Bank NTT untuk tidak boleh telat transfer gaji," katanya.