DPRD NTT apresiasi FHCI-BUMN revitalisasi sekolah terdampak bencana Seroja

id NTT, FHCI, Kementerian BUMN, komisi V DPRD NTT, perbaikan sekolah, bencana Seroja

DPRD NTT apresiasi FHCI-BUMN revitalisasi sekolah terdampak bencana Seroja

Ketua Komisi V DPRD NTT Yunus Takandewa. ANTARA/Aloysius Lewokeda

...Kami di Komisi V yang menangani sektor pendidikan tentu sangat berbangga dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dari FHCI dan Kementerian BUMN ini
Kupang (ANTARA) - DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur mengapresiasi Forum Human Capital Indonesia (FHCI) bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyalurkan bantuan untuk revitalisasi sejumlah sekolah yang terdampak bencana alam siklon tropis Seroja di provinsi itu.

"Kami di Komisi V yang menangani sektor pendidikan tentu sangat berbangga dan ucapan terima kasih atas bantuan revitalisasi sekolah dari FHCI dan Kementerian BUMN ini," kata Ketua Komisi V DPRD NTT Yunus Takandewa di Kupang, Jumat, (7/5).

FHCI dan Kementerian BUMN menyalurkan untuk revitalisasi tiga sekolah di NTT yang rusak akibat badai siklon tropis Seroja pada 4-5 April 2021 yaitu SMAN 5 Kupang, SMAN 7 Kupang, dan SMA Ki Hajar Dewantoro.

Bantuan disalurkan pada tahap awal berupa uang tunai sebesar Rp300 juta yang telah diserahkan perwakilan FHCI, Sulung Raspati, bersama dengan Yayasan BUMN untuk Indonesia yang diterima oleh Sekda Provinsi NTT Benediktus Polo Maing.

Bantuan tersebut digunakan untuk memperbaiki bangunan sekolah yang rusak berupa atap sekolah ambruk serta bangunan sekolah pun rusak.

Yunus Takandewa mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi bantuan penanganan bencana Seroja yang juga difokuskan untuk memperbaiki kerusakan sekolah.

"Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas pendidikan dampak siklon seroja sangat mendesak," kata politisi partai PDI Perjuangan itu.

Baca juga: FHCI - Kementerian BUMN bantu revitalisasi sekolah di NTT

Bantuan ini tentunya sangat berarti dalam proses percepatan rehabilitasi dampak kerusakan, katanya.