Markas Brimob Dibangun di Labuan Bajo

id Brimob

Markas Brimob Dibangun di Labuan Bajo

Kapolda NTT Irjen Pol Sabar Agung Santoso (tengah) bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kiri) di Jakarta.

Polda NTT dalam waktu dekat akan membangun sebuah Markas Brimob di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat untuk pengamanan kawasan wisata di ujung barat Pulau Flores itu.
Kupang (Antara NTT) - Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Agung Sabar Santoso mengatakan dalam waktu dekat akan dibangun sebuah Markas Brimob di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat untuk pengamanan kawasan wisata di ujung barat Pulau Flores itu.

"Selama ini kalau ada kejadian di Manggarai Barat, khususnya di Labuan Bajo, pasukan Brimob diambil dari Ende, Maumere, Sumba dan Kupang. Oleh karena itu, kami berniat untuk membangun satu markas di sana," katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu.

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan kinerja Brimob Polda NTT dalam penangganan berbagai hal yang berkaitan dengan keamanan suatu wilayah.

Menurutnya pengiriman pasukan dari Ende, Sumba, serta Kupang sungguh tak efisien karena jika dihitung-hitung mengeluarkan banyak anggaran untuk perjalanan menuju ke Labuan Bajo.

Belum lagi jika kebutuhan pasokan makanan habis tentu akan membutuhkan lebih banyak biaya sehingga tak begitu efisien.

"Kalau di Labuan Bajo ada markas Brimobnyakan aman-aman saja, tidak perlu mengeluarkan banyak biaya yang merugikan, apalagi banyak potongan anggaran dari pemerintah," tambahnya.

Alasan lain ingin dibangun kan satu markas Brimob di Labuan Bajo juga karena selain kawasan wisata yang butuh banyak pengamanan tetapi juga dalam rangka mencegah terjadinya ancaman teroris di daerah itu.

"Beberapa tahun lalu ada penangkapan anggota teroris di Manggarai, ini juga yang menjadi alasan akan dibangun markas di sana. Namun, masih dalam usulan ke Mabes Polri," katanya.

Pengamanan Natal-Pilkada
Terkait dengan pengamanan Natal di berbagai wilayah di Nusa Tenggara Timur, Kapolda NTT mengatakan pihaknya masih harus melakukan rapat dengan semua Kapolres.

"Hari ini kami rapat dengan seluruh Kapolres untuk membahas masalah pengamanan ini Natal dan Tahun Baru," tuturnya.

Sementara itu untuk pengamanan Pilkada, lanjutnya, saat ini pemetaan sudah dilakukan di 10 kabupaten yang mengelar Pilkada sekaligus Pilgub yang akan berlangsung pada 2018 mendatang.

"Potensi konflik pasti ada. Oleh karena itu kita lakukan pemetaan mulai dari sekarang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," demikian Jenderal berbintang dua tersebut.