Stok Pangan Cukup, Harganya Pun Stabil

id Stok cukup

Stok Pangan Cukup, Harganya Pun Stabil

Kapolda NTT Irjen Pol Agung Sabar Santoso

"Stok pangan yang ada di pasar tradisional ini masih cukup dan harganya pun masih stabil," kata Kapolda NTT Irjen Pol Agung Sabar Santoso.
Kupang (Antara NTT) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat, memantau harga komoditas di Pasar Kasih Naikoten Kupang untuk mengetahui perkembangan harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2018.

"Stok pangan yang ada di pasar tradisional ini masih cukup dan harganya pun masih stabil," kata Kapolda NTT Irjen Pol Agung Sabar Santoso kepada wartawan di selah-selah memimpin Tim TPID memantau persediaan pangan serta harga kebutuhan pokok di Pasar Kasih Naikoten Kupang.

Tim TPID yang terlibat dalam pemantauan tersebut antara lain Bulog Divre NTT, Bank Indonesia Perwakilan NTT, Otoritas Jasa Keuangan (PJK), serta Dinas Perdagangan Nusa Tenggara Timur.

Dalam pantauan itu, TPID berdiskusi dengan para pedagang untuk mengetahui kondisi persediaan bahan-bahan pokok yang dijual serta kondisi harga terkini.

"Hasilnya diketahui bahwa stoknya masih cukup dan harga juga umumnya masih dalam batas wajar, hanya ada harga kebutuhan seperti ayam yang naik karena ada satu perusahaan yang suplainya kurang, tapi yang dijual perorangan stoknya masih ada," katanya.

"Nanti kami akan periksa kenapa stok ini berkurang, apa alasannya, karena akan berdampak pada harga yang merangkak naik untuk daging ayam maupun telur," katanya dan menambahkan harga komoditas lainnya seperti beras, minyak goreng, cabai, bawang merah, masih stabil seperti yang ditentukan pemerintah.

Jenderal polisi berbintang dua itu juga menanyakan kepada para pedagang terkait pungutan liar dari oknum tertentu di luar dari retribusi yang ditetapkan pemerintah.

Hasilnya, retibusi yang dipungut dari para pedagang masih berjalan sesuai aturan yakni Rp2.000 per hari disertai bukti karcis retibusi resmi dari pemerintah setempat.

Selain pemantauan pasar, TPID juga memeriksa persediaan sejumlah komoditas seperti beras, minyak goreng, dan bawang di Gudang Bulog setempat untuk memastikan kecukupan pasokan ke berbagai daerah di provinsi itu menyambut Natal dan Tahun Baru 2018.

Sementara itu, Gubernur NTT Frans Lebu Raya telah mengimbau agar TPID bekerja keras untuk mencegah lonjakan harga barang yang bisa menimbulkan keresahan bagi masyarakat di provinsi berbasis kepulauan itu.

"Sehingga jika terjadi kenaikan harga yang tidak wajar maka TPID bisa sesegera mungkin mengambil langkah-langkah pengendalian," katanya secara terpisah di Kupang.

Gubernur dua periode itu juga meminta pemerintah daerah di 22 kabupaten/kota agar berinsiatif mengadakan pasar murah dengan menyediakan barang-barang kebutuhan pokok yang murah dan mudah dijangkau masyarakatnya dalam menyambut hari raya.