Kupang (Antaranews NTT) - General Manager PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang Burhan Zahim mengatakan, arus penumpang yang melewati Pelabuhan Bolok Kupang mengalami peningkatan hingga lima persen menjelang Natal dan Tahun Baru 2018.
"Saat ini penumpang kapal fery yang melalui Pelabuhan Bolok meningkat lima persen atau mencapai hingga 5OO penumpang sesuai dispensasi penumpang yang diberikan KSOP," kata Burhan Zahim kepada wartawan disela kunjungan kerja Ketua Komisi V DPR RI Fahri Djemi Francis di Pelabuhan Bolok, Kamis.
Ia mengatakan, dalam kondisi normal jumlah penumpang yang diangkut masing-masing armada berkisar dari 350 orang hingga 400 orang, namun menjelang Natal telah meningkat dengan rata-rata sebanyak 500 orang.
Akibat peningkatan itu, katanya, maka layanan penyeberangan ke sejumlah daerah seperti rute Kupang-Larantuka, Kupang-Aimere, dan Kupang-Kalabahi telah ditambah.
"Rute-rute itu dalam keadaan normal kami layani dua kali sepekan, tapi kami tingkatkan menjadi tiga kali seminggu karena jumlah permintaan tiket meningkat," katanya.
Ia mengatakan, para penumpang yang memanfaatkan jasa penyeberangan dilayani dengan jumlah armada yang dikelola ASDP maupun PT Flobamor sebanyak 11 armada.
Menurut Burhan, kebutuhan kapal tersebut sejauh ini masih cukup untuk melayani arus penumpang menjelang Natal dan Tahun Baru 2018.
Setiap armada, lanjutnya, telah dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang memadai seperti life jacket, life raft, penyediaan air tawar, kasur, dan fasilitas klinik di atas kapal.
"Kemudian sekarang juga kami siapkan ada hiburan di masing-masing kapal agar para penumpang bisa menikmati perjalanan dengan nyaman," katanya.
Menurut Burhan, pelayanan angkutan laut menyambut Natal dan Tahun Baru dalam tahun ini telah dipersiapkan secara matang sehingga lebih nyaman dan lancar dibanding tahun lalu.
"Fasilitas lainnya juga sudah kami benahi seperti ruangan tunggu, tempat parkir yang sudah kami aspal, kemudian ada posko kesehatan gratis dan posko pengamanan sudah mulai berjalan sejak 18 Desember," katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi V DPR RI Fahri Djemy Francis pada kesempatan itu mengatakan, masyarakat di provinsi setempat yang menggunakan kapal fery untuk mudik jauh lebih tinggi apalagi menyambut Natal dan Tahun Baru.
Untuk itu, wakil rakyat dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur itu mengaku sudah meminta pihak otoritas terkait untuk memastikan kelaikan kapal-kapal fery, serta pelayanan baik di terminal maupun dalam kapal.
"Saya berharap juga lebih ketat dalam daftar penumpang, kemudian pelayanan di darat seperti tenaga buruh maupun angkutan dari pelabuhan menuju Kota Kupang agar diperbaiki," kata politisi dari Partai Gerindra itu.