Jubir COVID-19 NTT terkonfirmasi positif Corona

id NTT,COVID-19 NTT,Juru bicara GTPP COVID-19 Provinsi NTT,terkonfirmasi positif COVID-19,Jubir GTPP COVID-19 NTT positif C

Jubir  COVID-19 NTT terkonfirmasi positif Corona

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu (Antara/ Benny Jahang)

...Berdasarkan pemeriksaan rapit antigen saya dan istri positif COVID-19
Kupang (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu mengaku telah terpapar virus Corona sehingga melakukan isolasi mandiri.

"Berdasarkan pemeriksaan rapit antigen saya dan istri positif COVID-19," kata Marius Ardu Jelamu ketika dihubungi ANTARA melalui telepon dari Kupang, Jumat, (9/7).

Marius mengatakan, dirinya sudah dua kali mendapat vaksinasi tetapi tetap terpapar COVID-19 juga.

"Kami juga diswab dan sudah dikirim ke RSUD Prof Dr. Johannes," tegas Marius yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya di Kupang.

Marius mengatakan, selama beberapa waktu dirinya sangat intens diwawancara sejumlah media terkait penanganan pandemi COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur setelah pemberlakukan PPKM mikro.

Ia berharap masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

"Pengalaman saya, walau pun begitu ketat dengan prokes bahkan telah divaksin lengkap, tetap kena juga. Selalu ada celah virus ini bisa masuk ke tubuh kita tanpa kita sadari," kata Marius.

Marius mengatakan, tidak mungkir bahwa selama menjalankan tugas sebagai juru bicara Pemerintah Provinsi NTT bertemu banyak orang, sehingga tidak bisa dihindari adanya potensi penyebaran virus Corona.

"Saat ini saya sedang melakukan isolasi mandiri di rumah dan mohon doanya," kata Marius.

Baca juga: Pelaku perjalanan ke NTT wajib tunjukan sertivikat vaksin COVID-19
Baca juga: KKP Kupang perketat pengawasan dokumen tes COVID-19


Marius berharap wartawan maupun berbagai pihak yang sempat bertemu dengannya untuk segera melakukan pemeriksaan ke laboratorium Kesehatan milik Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur guna memastikan ikut terpapar COVID-19 atau tidak.