Bupati Manggarai pantau persiapan RSUD tangani pasien COVID-19

id NTT,COVID-19 manggarai

Bupati Manggarai pantau persiapan  RSUD tangani pasien COVID-19

Bupati Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Herybertus Nabit. (ANTARA/ Benny Jahang)

...RSUD dr.Ben Mboi saat ini memiliki empat ruangan yang disiapkan untuk penanganan pasien COVID-19
Kupang (ANTARA) - Bupati Manggarai, NTT, Herybertus Nabit memantau langsung kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Ben Mboi Ruteng dalam menangani peningkatan kasus positif COVID-19 di daerah itu. 

"Kunjungan ke RSUD dr. Ben Mboi untuk melihat secara langsung kesiapan ruangan perawatan bagi pasien terkonfirmasi positif COVID-19," kata Bupati Manggarai Herybertus Nabit ketika dihubungi dari Kupang, Sabtu, (10/7).

Ia mengatakan kunjungan itu untuk memastikan kesiapan ruang isolasi baik dalam penanganan pasien COVID-19 yang sedang dirawat maupun kesiapan rumah sakit dalam mengantisipasi lonjakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

Herybertus Nabit menjelaskan RSUD dr.Ben Mboi saat ini memiliki empat ruangan yang disiapkan untuk penanganan pasien COVID-19.

Keempat ruangan itu terdiri dari dua yaitu ruangan isolasi dan ICU yang disiapkan sejak Kabupaten Manggarai di Pulau Flores itu dilanda pandemi COVID-19 pada 2020.

Sementara dua ruangan lainnya merupakan tambahan baru pada 2021 yakni ruang bekas ICU dan ruangan perawatan bedah.

Pihak RSUD dr. Ben Mboi kata dia semula hanya menyiapkan enam tidur untuk pasien COVID-19 namun telah ditambah 11 tempat tidur sehingga total menjadi 17 tempat tidur untuk pasien COVID-19.

Dia mengatakan untuk penanganan di ruang isolasi pihak rumah sakit juga telah menyiapkan tambahan tempat tidur.

"Awalnya sembilan tempat tidur kemudian ditambah 15 tempat tidur sehingga totalnya menjadi 24 tempat tidur untuk pasien COVID-19 bagi pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan medis," kata Herybertus Nabit.

Dia juga menambahkan, RSUD Ben Mboi masih membutuhkan tenaga medis untuk penanganan pasien COVID-19 sebanyak 17 orang.

Baca juga: Mengenal lebih dekat Desa Wisata Goa Rangko di Mabar

Baca juga: BPOLBF-Pemkab Mabar teken MoU percepat pengembangan parekraf Labuan Bajo


"Kami memastikan permintaan tenaga tersebut akan segera disiapkan secepatnya sehingga penanganan pasien menjadi lebih optimal," tegas Herybertus Nabit.