Kupang (ANTARA) - Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina mengatakan bahwa Floratama Academy yang digelar secara daring sejak Kamis (8/7) hingga 17 Juli mendatang mampu memotivasi kaum muda untuk bersama-sama menjadi motor penggerak pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Saya berharap dengan webinar ini, peserta yang sebagian besar adalah pemuda/i dapat tergerak dan termotivasi untuk bersama-sama menjadi motorpenggerak pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama di Floratama. Saya harap, melalui program Floratama Academy, akan tercipta pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang berdaya saing di Flores, Alor, Lembata, dan Bima," kata Shana di Labuan Bajo, Minggu (11/7).
Shana menjelaskan bahwa Floratama Academy adalah rangkaian program inkubasi usaha, dan merupakan salah satu program unggulan BPOLBF yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pengusaha.
Kapasitas yang dikembangkan itu dalam dalam hal mengembangkan 13 bidang usaha dan 17 subsektor usaha parekraf yang berdaya saing dan berkelanjutan di wilayah koordinatif BPOLBF yaitu di Flores, Alor, Lembata, dan Bima (Floratama)
Rangkaian kegiatan ini dibuka dengan Kick-off Webinar Series yang dilaksanakan secara daring, Kamis (8/7) lalu. Webinar yang dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ini mengangkat topik “Mendorong Pemuda Sebagai Penggerak Utama Pertumbuhan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif”.
Shana menamnahkan bahwa dengan fungsi BPOLBF dengan fungsi Otoritatif dan Koordinatif sesuai Perpres 32/2018, BPOLBF hadir sebagai lembaga Percepatan pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif di DSP Labuan Bajo, termasuk pengembangan UMKM parekraf di Floratama.
Dengan menghadirkan Forum Floratama Academy, pengembangan Potensi Bisnis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bagi para pelaku usaha dapat ditingkatkan melalui bimbingan dan pendampingan para ahli sehinggah menghasilkan produk ekraf yang berkualitas hingga mampu menjalin hubungan kerjasama dengan para investor.
Baca juga: Empat isu terkait Labuan Bajo jadi destinasi super premium menurut BPOLBF
"Melalui Floratama Academy, para peserta akan mendapatkan bimbingan dari para ahli dan mentor sehingga dapat mengembangkan ide bisnis menjadi produk atau jasa parekraf, bisa mendapatkan modal usaha dari investor, bisa mengetahui strategi pemasaran yang tepat bagi usaha peserta nantinya, dan yang paling penting adalah dapat menjalankan usaha sendiri untuk kesejahteraan keluarga dan masyarakat," ucap Shana.
Baca juga: BPOLBF-Pemkab Mabar teken MoU percepat pengembangan parekraf Labuan Bajo
Shana berharap keterlibatan kaum generasi muda dalam kegiatan ini dapat dijadikan momentum yang tepat dalam melahirkan pelaku-pelaku usaha ekonomi kreatif yang berkualitas dan berdaya saing agar mampu menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Floratama Academy diharapkan dorong kaum muda gerekan parekraf
...Saya berharap peserta dapat termotivasi untuk bersama-sama menjadi motorpenggerak pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif