Danrem 161/WS: Pelaksanaan TMMD sesuai prioritas kebutuhan warga

id Danrem, NTT, TMMD, Kota Kupang

Danrem 161/WS: Pelaksanaan TMMD sesuai prioritas kebutuhan warga

Komandan Korem 161/WS Kupang Brigjen TNI Legowo Jatmiko (kiri) bersama Bupati Kupang Korinus Masneno sata memberikan keterangan kepada wartawan di Kupang, Rabu . ANTARA/Kornelis Kaha

...pelaksanaan TMMD di suatu daerah itu disesuaikan dengan kebutuhan daerah itu. Jadi nanti tahun depan kita akan usulkan lagi ke Mabes TNI, jika disetujui maka akan dilakukan lagi di Kupang
Kupang (ANTARA) - Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Legowo Jatmiko mengatakan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dilakukan sesuai dengan prioritas kebutuhan warga. 

"Nah pelaksanaan TMMD di suatu daerah itu disesuaikan dengan kebutuhan daerah itu. Jadi nanti tahun depan kita akan usulkan lagi ke Mabes TNI, jika disetujui maka akan dilakukan lagi di Kupang," katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu, (14/7).

Hal ini disampaikannya di sela-sela pelaksanaan upacara penutupan TMMD ke-111 di Kabupaten Kupang yang mana pada tahun 2021 ini dilakukan di tiga desa yakni di Desa Nekmese, Sahraen dan Sanraen.

Orang nomor satu di Korem 161/Wirasakti Kupang itu menambahkan bahwa usai pelaksanaan TMMD ke-111 ini pihaknya akan membuat rencana lagi untuk kemudian dapat diusulkan ke pusat, apakah kabupaten Kupang akan kembali menerima pelaksanaan TMMD atau tidak.

"Semua keputusan berada pada pimpinan di pusat, kita hanya menjalankan perintah saja. Tetapi memang jika dilihat Kabupaten Kupang memang selalu menjadi lokasi tujuan pelaksanaan TMMD selama ini," tambah dia.

Lebih lanjut Komandan berbintang satu itu mengatakan bahwa dirinya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada prajurit TNI serta masyarakat yang selama pelaksanaan TMMD bahu-membahu sekolah, gereja dan beberapa pembangunan fisik lainnya.

Danrem menjelaskan bahwa pelaksanaan TMMD yang melibatkan masyarakat itu sendiri diharapkan dapat menggelorakan kembali semangat gotong royong dan sebagai momentum untuk berpartisipasi membantu pemerintah dalam memutus mata rantai COVID-19 di tengah-tengah situasi pandemi saat ini.

Ia mengakui bahwa sasaran pelaksanaan TMMD di Kupang sendiri cukup berat sementara sarana dan prasarana yang dibutuhkan sangat terbatas.

"Namun semangat dan kekompakan serta disiplin serta rasa tanggung jawab dari semua pihak akhirnya dapat menyelesaikan pelaksanaan TMMD di daerah itu," ujar dia.

Baca juga: Pembangunan gedung sekolah selama program TMMD capai 70 persen
Baca juga: TNI dorong warga perbatasan manfaatkan teknologi tepat guna