Kupang (ANTARA) - Personel TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-111 mendorong masyarakat Desa Nekmese, Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang yang berbatasan laut dengan Australia untuk menjadi desa mandiri dengan memanfaatkan teknologi tepat guna.
Komandan SSK TMMD Kapten Inf. Lalu Ibnu Fajar saat memberikan penyuluhan kepada warga di desa itu, Senin, (5/7) mengatakan bahwa teknologi tepat guna dapat digunakan dalam kehidupan sehari hari baik dalam bidang pertanian, pendidikan, maupun bidang kehidupan lainnya.
"Tentunya pemanfaatan teknologi tepat guna ini tidak merusak lingkungan tempat kita tinggal," katanya.
Teknologi Tepat Guna adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah, murah serta menghasilkan nilai tambah baik dari aspek ekonomi maupun lingkungan hidup.
Penyuluhan diawali dengan membahas pentingnya pemanfaatan Teknologi untuk menunjang kemudahan hidup manusia. Warga yang hadir memberikan tanggapan bahwa mereka belum sepenuhnya paham tentang pemanfaatan Teknologi yang baik.
Pelaksanaan penyuluhan tersebut merupakan salah satu sasaran dari TMMD ke 111 yang mana penyuluhan adalah sasaran non fisik. Sementara untuk fisik di desa itu adalah pembangunan tiga ruangan sekolah dan juga satu ruang guru.
Sementara penyuluh Dinas PMD Kabupaten Kupang, Anisitus Kase mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kupang selama ini sudah sering membantu masyarakat dalam hal pemanfaatan potensi yang ada di desa untuk penggunaan teknologi tepat gun dalam mendukung kehidupan masyarakat jadi lebih baik.
"Di sektor pertanian, kita mendorong masyarakat untuk memanfaatkan tanaman hidroponik yang dapat membantu warga di tengah krisis air," tambah dia.
Baca juga: Prajurit manfaatkan TMMD sosialisasi rekruitmen masuk TNI-AD
Anisitus menambahkan ilmu pengetahuan teknologi tepat guna merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan dan ekonomi pedesaan. Maka dari itu perlu membangun kreativitas dalam upaya untuk bisa bertahan di masa pandemi COVID-19 saat ini dan akan datang.
Baca juga: Warga perbatasan gotong royong bangun tiga gedung sekolah di Nekmese
Selain itu, pembangunan ekonomi pedesaan yang berdasarkan usaha masyarakat perlu dimotivasi dan dikembangkan melalui teknologi berupa teknologi tepat guna. Untuk pengembangan teknologi tepat guna perlu adanya upaya dan kerja keras masyarakat untuk membuat teknologi tepat guna yang sesuai dengan potensi di masyarakat.
