Gubernur NTT apresiasi gotong royong atasi bencana

id NTT,Gubernur NTT,HUT Kemerdekaan ke-76 RI

Gubernur NTT apresiasi gotong royong atasi bencana

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. (ANTARA/HO-Biro Humas Setda NTT)

Dengan semangat kemedekaan dan persatuan kita dapat bergotong royong menunaikan tugas untuk mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh

Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengapresiasi upaya gotong royong seluruh komponen di daerah ini dalam mengatasi bencana berupa pandemi COVID-19 dan badai siklon tropis Seroja yang melanda proivinsi ini.

"Dengan semangat kemedekaan dan persatuan kita dapat bergotong royong menunaikan tugas untuk mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh," katanya saat memberikan arahan dalam upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI yang digelar secara langsung dengan jumlah terbatas di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, di Kupang, Selasa, (17/8).

Wilayah NTT tidak hanya dilanda pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, namun juga badai siklon tropis Seroja pada April 2021 yang mengakibatkan kerusakan dan korban meninggal tercatat 180 orang.

Ia mengucapkan terima kasih kepada semua tenaga medis, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTT, Tim Satuan Tugas Bencana Siklon Tropis Seroja, seluruh lembaga sosial, dan keagamaan atas dedikasi yang tinggi berjuang menyelamatkan masyarakat NTT dari bahaya COVID-19 dan terjangan badai Seroja.

Selain itu ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat NTT yang menerapkan kewaspadaan dan kedisiplinan tinggi dengan mematuhi protokol kesehatan dan berpartisipasi dalam vaksinasi COVID-19.

"Kita berharap dengan vaksinasi ini segera terbentuk kekebalan komunitas sehingga penyebaran COVID-19 di daerah ini dapat terkendali," katanya.

Dia menyampaikan turut berdukacita kepada semua keluarga yang kehilangan anggotanya akibat badai Seroja dan pandemi COVID-19 serta secara khusus untuk tenaga kesehatan yang gugur demi menunaikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Wali Kota Jefri apresiasi warga gotong royong hadapi pandemi COVID-19

Ia menambahkan untuk mengatasi krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi COVID-19 maupun badai Seroja di NTT maka dibutuhkan ketangguhan dan solidaritas dari seluruh komponen untuk bersatu membangun dan menumbuhkan harapan baru.

Baca juga: Otoritas pelabuhan Labuan Bajo rayakan HUT RI dengan membagi sembako

"Sebagai bangsa pejuang, kita optimistis dengan semangat kemerdekaan dan persatuan, kita dapat menunaikan tugas konstitusional mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh dengan keberanian yang menyala-nyala dengan memegang prinsip pelaut andal tidak dibentuk dari laut yang tenang namun dibentuk dari laut dengan ombak dan badai," katanya.