Pemprov NTT bantu logistik untuk korban banjir di Ngada
...Hari ini kami serahkan beberapa bantuan dari Pemerintah Provinsi NTT langsung ke lokasi bencana
Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPBD NTT) memberikan bantuan logistik bagi korban bencana banjir bandang di Kampung Wae Sugi-Malapedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
"Hari ini kami serahkan beberapa bantuan dari Pemerintah Provinsi NTT langsung ke lokasi bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD NTT Ambrosius Kodo ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Ahad.
Beberapa bantuan yang diberikan antara lain beras 200 kg, makanan tambahan gizi 90 paket, makanan siap saji 90 paket, lauk pauk 90 paket, masker medis 2.000 buah, dan lampu air garam buah 6 buah.
Bantuan tersebut telah diserahkan langsung ke posko darurat di lokasi kejadian dan diterima oleh Camat Inerie dan Kepala Desa Inerie.
Menurutnya, dinas sosial setempat juga membantu memenuhi kebutuhan logistik. Oleh karena itu, bantuan logistik yang diberikan oleh pemerintah provinsi cukup untuk menyangga kebutuhan di posko darurat.
Ambrosius juga mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan warga terdampak bencana banjir.
Mereka pun masih fokus mencari satu orang korban yang belum ditemukan hingga sore tadi.
Korban teridentifikasi bernama Michael Japot (43) yang hilang diterjang banjir pada Jumat malam lalu.
Baca juga: Tim Sar Gabungan lanjutkan pencarian korban banjir Ngada
Baca juga: Dua korban hilang akibat banjir bandang Ngada dalam pencarian
"Hari ini kami serahkan beberapa bantuan dari Pemerintah Provinsi NTT langsung ke lokasi bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD NTT Ambrosius Kodo ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Ahad.
Beberapa bantuan yang diberikan antara lain beras 200 kg, makanan tambahan gizi 90 paket, makanan siap saji 90 paket, lauk pauk 90 paket, masker medis 2.000 buah, dan lampu air garam buah 6 buah.
Bantuan tersebut telah diserahkan langsung ke posko darurat di lokasi kejadian dan diterima oleh Camat Inerie dan Kepala Desa Inerie.
Menurutnya, dinas sosial setempat juga membantu memenuhi kebutuhan logistik. Oleh karena itu, bantuan logistik yang diberikan oleh pemerintah provinsi cukup untuk menyangga kebutuhan di posko darurat.
Ambrosius juga mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan warga terdampak bencana banjir.
Mereka pun masih fokus mencari satu orang korban yang belum ditemukan hingga sore tadi.
Korban teridentifikasi bernama Michael Japot (43) yang hilang diterjang banjir pada Jumat malam lalu.
Baca juga: Tim Sar Gabungan lanjutkan pencarian korban banjir Ngada
Baca juga: Dua korban hilang akibat banjir bandang Ngada dalam pencarian