BPOLBF: Wolobobo Ngada Festival 2024 layak menjadi acara budaya khas

id BPOLBF, Frans Teguh, Wolobobo Ngada Festival 2024, WNF 2024,Kemanparekraf, Kabupaten Ende

BPOLBF: Wolobobo Ngada Festival 2024 layak menjadi acara budaya khas

Foto bersama dalam pembukaan Wolobobo Ngada Festival 2024 di Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT). (ANTARA/HO-Divisi Komunikasi Publik BPOLBF)

...Wolobobo Ngada Festival sudah menjadi event tahunan yang akan mendatangkan minat wisatawan baik nasional maupun internasional untuk mengunjungi Ngada termasuk atraksi-atraksi adat dan budaya di dalamnya, katanya dalam keterangan yang diterima di L
Labuan Bajo (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Frans Teguh mengatakan Wolobobo Ngada Festival (WNF) tahun 2024 layak menjadi kegiatan ciri khas (signature event) Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
 
“Wolobobo Ngada Festival sudah menjadi event tahunan yang akan mendatangkan minat wisatawan baik nasional maupun internasional untuk mengunjungi Ngada termasuk atraksi-atraksi adat dan budaya di dalamnya," katanya dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Senin, (29/7).
 
Pemerintah Kabupaten Ngada bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menggelar WNF 2024 selama empat hari pada 25-28 Juli 2024 di Bajawa, Kabupaten Ngada. WNF 2024 merupakan satu dari 110 kegiatan unggulan yang telah dikurasi oleh Kemenparekraf secara ketat dari 38 provinsi di Indonesia.
 
Frans Teguh menjelaskan BPOLBF memberikan berbagai bentuk dukungan melalui promosi dan publikasi media serta dukungan kehadiran terhadap penyelenggaraan berbagai kegiatan yang ada di kawasan Flores.
 
Lebih lanjut WNF 2024 merupakan satu dari lima kegiatan unggulan di Provinsi NTT yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024. WNF 2024 mengusung tema besar “Kopi, Tenun, Bambu” dan menampilkan kekayaan alam dan budaya Ngada yang telah lama menjadi identitas daerah dan menempatkan nama Ngada dalam peta agro maupun heritage nasional-internasional.
 
Kopi Arabika Bajawa telah diakui sebagai salah satu kopi berkualitas terbaik di Indonesia bahkan di kancah dunia, demikian pun bambu yang tumbuh subur di setiap pekarangan kampung dan ladang warga Kabupaten Ngada. Tenun Ngada yang khas dan berkarakter kuat kini kian meroket dengan kesadaran untuk kembali kepada pewarnaan alam Indigofera. Tiga elemen ini menjadi kekuatan yang diusung dalam WNF 2024.
 
Frans Teguh menjelaskan Wolobobo Ngada Festival 2024 adalah sebuah momen istimewa untuk mengangkat potensi keragaman adat istiadat, tradisi, seni dan budaya, warisan leluhur yang penuh dengan filosofi hidup dan kehidupan manusia masyarakat Kabupaten Ngada.
 
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diwakili Direktur Musik Film dan Animasi Kemenparekraf Muhammad Amin Abdullah mengatakan salah satu upaya Kemenparekraf dalam mendukung pengembangan kegiatan sebagai daya tarik utama sektor pariwisata Indonesia adalah dengan menghadirkan kegiatan unggulan yang kemudian menjadi program KEN.
 
"Harapannya event ini dapat mendongkrak pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, melestarikan adat-istiadat dan budaya lokal yang sangat kuat bagi masyarakat Kabupaten Ngada ini," katanya.
 
Ia juga berharap gelaran WNF 2024 menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah dan komunitas lokal bekerja sama untuk memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia khususnya Kabupaten Ngada dan bagaimana kehadiran festival itu memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi daerah.

Baca juga: Festival Pesona Kebangsaan di Ende diharapkan menjadi wisata sejarah
 
Bupati Kabupaten Ngada Andreas Paru menyampaikan hidup di tanah Ngada adalah hidup dalam keajaiban karena kesejukan pegunungan berkabut dibaluri wanginya kopi Arabika Bajawa, kain tenun tradisional yang dibuat dari pewarna alami, dan Ngada merupakan salah satu kabupaten penghasil bambu di NTT.

Baca juga: Festival Bale Nagi beri dampak ekonomi bagi pelaku ekraf
 
“Kita kembali menggelar event ini yang merupakan strategi pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Ngada, kita maju bersama baik pemerintah maupun seluruh masyarakat untuk Ngada yang lebih baik," katanya.