Dibenahi infrastruktur air di Labuan Bajo

id Dula

Dibenahi infrastruktur air di Labuan Bajo

Bupati Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur Agustinus Ch Dula (ANTARA Foto/dok)

"Melalui alokasi APBD dan juga penyertaan modal sekitar Rp2 milar dari provinsi, infrastruktur air bersih di Labuan Bajo sudah mulai dibenahi, pembangunannya sedang berjalan," kata Agustinus Ch Dula.
Kupang (AntaraNews NTT) - Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula mengemukakan pemerintahannya terus membenahi infrastrukur air bersih di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat di ujung barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur itu sebagai daerah wisata prioritas nasional.

"Melalui alokasi APBD dan juga penyertaan modal sekitar Rp2 milar dari provinsi, infrastruktur air bersih di Labuan Bajo sudah mulai dibenahi, pembangunannya sedang berjalan," kata Agustinus Ch Dula saat dihubungi Antara dari Kupang, Selasa.

Ia mengatakan pembenahan infrastruktur dasar itu dilakukan salah satunya untuk menyiapkan Kota Labuan Bajo menyambut kehadiran wisatawan internasional setelah mengikuti pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali pada Oktober 2018.

Ia menjelaskan pemerintahannya tidak mengalokasikan anggaran secara khusus untuk mempersiapkan infrastruktur menyambut kehadiran wisatawan internasional yang diperkirakan bisa mencapai lebih dari lima ribu orang itu.

Namun, lanjutnya, anggaran pembangunan infrastruktur yang ada merupakan alokasi APBD tahunan untuk pembangunan Kabupaten Manggarai Barat secara keseluruhan.

Ia mengatakan selain air bersih, pemerintahannya juga membangun infrastruktur jalan yang ada di dalam Kota Labuan Bajo maupun jalur-jalur menuju luar kota.

"Infrastruktur jalan terus dibangun, kalau di Kota Labuan Bajo semuanya ditata dari jalan, trotoar, dan drainase, maupun penanganan sampah," katanya.

Selain itu, Bupati Agustinus mengemukakan infrastruktur dasar lainnya seperti pasokan listrik untuk Kota Labuan Bajo dan sekitarnya sudah tidak ada permasalahan lagi.

Sementara itu, katanya, pembangunan fasilitas lainnya seperti penginapan juga terus bertambah, seperti pembangunan dua hotel bertaraf internasional, masing-masing Hotel Ayana dan Hotel Marina yang sementara dikerjakan.

Menurutnya, pembangunan berbagai infrastruktur itu tidak hanya untuk mendukung kegiatan kunjungan tamu internasional yang mengikuti annual meeting di Bali, namun lebih pada orientasi jangka panjang untuk pengembangan Labuan Bajo sebagai salah satu dari 10 destinasi prioritas nasional.

Ia mengatakan, apalagi setiap tahuan arus wisatawan ke daerah setempat terus membeludak untuk berwisata di Taman Nasional Komodo yang terkenal sebagai habitatnya satwa purba komodo (Varanus komodoensis).

"Untuk itu Labuan Bajo terus kami benahi agar tetap siap menyambut wisatawan, apalagi sudah ada branding internasionalnya, Labuan Bajo Mempesona," katanya.