Dua hotel di Kupang gunakan produk lokal dukung pengembangan UMKM

id UMKM, industri kreatif, PHRI, produk lokal, kupang, NTT

Dua hotel di Kupang gunakan produk lokal dukung pengembangan UMKM

Hotel Sahid T-More telah menerima produk lokal UMKM untuk digunakan di kamar dan layanan publik lain, Jumat (1/10/2021) (ANTARA/Ho-Hotel Sahid T-More Kupang)

...Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap imbauan Gubernur NTT bahwa PHRI yang mewadahi hotel-hotel harus menyerap produk lokal UMKM di NTT
Labuan Bajo (ANTARA) - Dua hotel di Kupang yakni Hotel Sahid T-More dan New Sasando International Hotel telah menggunakan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari para pekerja industri kreatif di Kota Kupang untuk mendukung pengembangan UMKM di Nusa Tenggara Timur.

"Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap imbauan Gubernur NTT bahwa PHRI yang mewadahi hotel-hotel harus menyerap produk lokal UMKM di NTT," kata General Manager Hotel Sahid T-More R Tri Arachis H saat dihubungi dari Labuan Bajo, Senin, (4/10).

Melalui kerja sama dengan 3 UMKM binaan Bank NTT dan 2 UMKM binaan Provinsi NTT, maka dua hotel tersebut akan menerima produk dan menyediakan kebutuhan fasilitas hotel setiap hari baik di kamar (amenities) maupun layanan publik lainnya.

Ari, sapaan akrabnya menyebut kelima produk tersebut yakni Kopi Poco Nembu, Teh kelor Queenjor, Gula Semut Flobamora, Sabun Merede, dan Shampo Merede.

Menurut dia, pekerja industri kreatif itu telah memenuhi standar yang telah dikomunikasikan di awal pertemuan terkait terkait ketersediaan produk, kualitas produk, dan harga produk.

Mereka juga membuka kesempatan bagi UMKM dengan produk oleh-oleh untuk terlibat dalam kerja sama tersebut agar hotel bisa membantu memasarkan produk di lobi atau display yang ada.

Sekretaris PHRI NTT ini juga menyatakan Hotel Sahid T-More siap mendukung menyediakan outlet produk NTT yang menyediakan tenunan, souvenir, snack lokal yang dijual sebagai oleh-oleh bagi tamu.

Adapun kerja sama tersebut berlaku selama satu tahun dan akan dievaluasi sesuai ketentuan yang ada.

Dia pun mengajak hotel lain di seluruh NTT untuk bersama membangun perekonomian di daerah dengan menggunakan produksi produk lokal.

"Saya juga berharap kualitas dan ketersediaan produk bisa terus terjaga," harap Ari.

Baca juga: Dekranasda Manggarai Timur - Bank NTT kerja sama kembangkan UMKM

Baca juga: Presiden berharap kredit UMKM meningkat 30 persen pada 2024