"Pimpinan PLN NTT telah menginstruksikan seluruh Kepala Cabang PLN untuk mengantisipasi terjadinya gangguan pasokan listrik dalam pelaksanaan UNBK. Semua tim teknik PLN dalam kondisi siaga," kata Deputi Manager Hukum dan Humas PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur, Nikolaus Sulistyohadi di Kupang, Selasa (10/4)
Ia mengatakan, sesuai instruksi pimpinan PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), semua PLN di NTT menyiagakan genset cadangan guna mengantisipasi gangguan pasokan listrik dalam pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Empat PLN cabang di NTT yang sedang dalam kondisi siaga pelaksanaan UNBK, yaitu PLN Cabang Ende membawahi PLN wilayah Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur dan Manggarai serta Manggarai Barat.
Sedangkan PLN Maumere, mengkordinasikan PLN di wilayah Flores bagian timur yaitu Larantuka, Adonara dan Lembata.
Sedangkan PLN Cabang Kupang tambah Nikolasu mengkordinasikan PLN seluruh daratan pulau Timor, Rote, Sabu dan Kalabahi di Kabupaten Alor.
Baca juga: UNBK berjalan lancar
Baca juga: 30.000 siswa SMA siap laksanakan UNBK
PLN Cabang Waingapu di Kabupaten Sumba Timur membawahi PLN Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.
Nikolaus menegaskan, PLN di daerah telah menyiagakan tim teknik serta genset cadangan sebagai antisipasi terjadi gangguan pasokan listrik.
"Apabila ada gangguan pasokan listrik dengan cepat ditangani," tegasnya.
Ia mengatakan, dalam pelaksanaan UNBK Senin (9/4) di Nusa Tenggara Timur berlangsung aman tanpa gangguan pasokan listrik.
"Kami terus melakukan pemantauan ke daerah. Selama pelaksanaan UNBK ini sampai saat ini belum ada laporan adanya gangguan. Pasokan listrik dalam pelaksanaan UNKB di NTT semuanya dalam kondisi aman," kata Nikolaus.
Untuk diketahui pelaksaan UNBK di provinsi berbasis kepulauan itu berlangsung di 197 SMA mulai tanggal 9-12 April diikuti 30.000 siswa.
