Kupang (ANTARA) - Bupati Sumba Barat Daya (SBD) Kornelis Kodi Mete meluncurkan Komunitas Sepeda dan Motor Listrik Sumba di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, untuk mendukung kehadiran dan pemanfaatan kendaraan listrik di daerah setempat.
Bupati Kodi Mete mengaku senang dengan peluncuran komunitas tersebut, yang menurutnya, sebagai bagian dari jawaban keinginan pemerintah dan masyarakat setempat dalam mewujudkan Pulau Sumba sebagai pulau ikon energi terbarukan melalui kendaraan berlistrik.
"Saya mengapresiasi kita semua dan terima kasih kepada PLN dan yang mengantarkan kendaraan listrik sepeda dan motor listrik gesit ke Sumba," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Kamis, (28/10).
Ia menjelaskan pemerintah pusat menghendaki bahwa pada 2030, produksi motor listrik di Indonesia mencapai 14 juta unit serta mobil listrik 2 juta unit.
Selanjutnya pada 2040 penjualan kendaraan konvensional yang berbahan bakar fosil akan dihentikan, katanya.
Oleh sebab itu ia mengajak masyarakat dan para pegawai setiap instansi di daerah itu agar menyambut kehadiran kendaraan listrik untuk sebagai sebuah inovasi teknologi ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.
"Ke depan motor listrik akan digunakan sebagai kendaraan operasional di kantor-kantor serta sepeda listrik khusus di rumah sakit," katanya.
Selain meluncurkan Komunitas Sepeda dan Motor Listrik Sumba, Bupati Kodi Mete juga meresmikan penggunaan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) untuk pengisian ulang atau charging motor listrik.
Sementara itu, Manager Bagian Pemasaran & Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Sumba Yohan Tokael mengatakan, PLN terus bertransformasi dan berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, salah satunya dengan kehadiran sepada dan motor listrik di daerah.
Ia menambahkan pihaknya juga terus mengedukasi masyarakat terkait gaya hidup electrifying atau gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba elektrik seperti mobil listrik, motor listrik, sepeda listrik, kompor induksi.
Baca juga: PLN: Penerima bantuan sambungan listrik gratis di NTT mencapai 125.000 KK
Baca juga: PLN NTT sebut semua desa perbatasan RI-Timor Leste sudah berlistrik
