NTT ambil alih pengelolaan tiga pelabuhan penyeberangan

id Feri

NTT ambil alih pengelolaan tiga pelabuhan penyeberangan

Pemerintah Provinsi NTT mengambil alih pengelolaan pelabuhan penyeberangan Aimere di Kabupaten Ngada, Pelabuhan Nagekeo, dan Teluk Gurita di Kabupaten Belu.

"Kementerian Perhubungan telah menyerahkan pengoperasian pengelolaan ketiga pelabuhan yang menyebar di Pulau Flores dan Pulau Timor ini kepada pemerintah provinsi," kata Gubernur Frans Lebu Raya.
Kupang (AntaraNews NTT) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengambil alih pengelolaan pelabuhan penyeberangan Aimere di Kabupaten Ngada, Pelabuhan Nagekeo, dan Teluk Gurita di Kabupaten Belu.

"Kementerian Perhubungan telah menyerahkan pengoperasian pengelolaan ketiga pelabuhan yang menyebar di Pulau Flores dan Pulau Timor ini kepada pemerintah provinsi," kata Gubernur Frans Lebu Raya di Kupang, Jumat (11/5).

Pengalihan wewenang pengelolaan pelabuhan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 terkait pembagian urusan pemerintahan bidang perhubungan sub urusan pelayaran.

Gubernur dua periode itu menjelaskan, dengan begitu kewenangan pengoperasian pelabuhan pengumpan regional tersebut selanjutnya menjadi urusan pemerintah provinsi setempat.

Menurutnya, ketiga pelabuhan tersebut memiliki fungsi strategis untuk pergerakan arus barang dan orang antardaerah secara lancar melalui jalur laut.

Baca juga: Gubernur NTT minta tambahan dua armada feri

NTT sebagai daerah bercirikan kepulauan, lanjutnya, membutuhkan dukungan banyak infrastruktur transportasi laut yang memadai salah satunya berupa pelabuhan penyeberangan regional.

"Ketiga pelabuhan ini menjadi bagian dari titik simpul hubungan antaradaerah, selain itu menjadi tempat perpindahan antarmoda transportasi yang strategis di dua pulau besar, Timor dan Flores," katanya.

Lebih lanjut, gubernur menjelaskan pihaknya telah menerima rancangan peraturan Daerah (Ranperda) dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi setempat yang dibuat untuk mendukung pengoperasian pelabuhan tersebut.

"Ranperda ini akan dibahas lebih lanjut untuk menghasilkan peraturan daerah yang memadai terkait pengoperasian ketiga pelabuhan untuk manfaat sosial dan ekonomi," katanya.

Saat ini, NTT memiliki sebanyak 42 pelabuhan laut di antaranya satu pelabuhan internasional yakni Tenau Kupang, 11 pelabuhan regional dan 21 pelabuhan lokal yang disinggahi kapal penumpang milik Pelni, armada pelayaran rakyat, perintis dan kapal penyeberangan.

Baca juga: NTT butuh feri bertonase minimal 2.500 GT