Penumpang penerbangan Kupang-Lombok capai 60 persen

id Lion Air

Penumpang penerbangan Kupang-Lombok capai 60 persen

Sebuah pesawat Wings Air milik Lion Air group diparkir di Bandara El Tari Kupang. (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)

Arus penumpang yang memanfaatkan jasa layanan penerbangan rute Kupang-Lombok dan sebaliknya dengan pesawat dari perusahaan tersebut mencapai 60 persen sejak dibuka pada 25 Mei 2018.

Kupang (AntaraNews NTT) - Manager Lion Air Kupang Rynus Zebua mengemukakan arus penumpang yang memanfaatkan jasa layanan penerbangan rute Kupang-Lombok dan sebaliknya dengan pesawat dari perusahaan tersebut mencapai 60 persen sejak dibuka pada 25 Mei 2018.

"Sejak dibuka arus penumpang penerbangan Kupang-Lombok yang dilayani Maskapai Wings Air masih tetap berkisar dari 50 persen hingga mencapai 60 persen," kata Rynus Zebua ketika dihubungi Antara di Kupang, Rabu (30/5), terkait animo masyarakat menggunakan jasa penerbangan sejak Lion Air membuka rute penerbangan Kupang-Lombok, pp sejak 25 Mei 2018.

Group maskapai Lion Air dengan pesawat Wings Air jenis ATR-600 melayani rute tersebut dengan skema penerbangan harian yang dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Internasional El Tari Kupang setiap hari pukul 17.00 WITA dan tiba di Lombok pada 19.00 Wita.

Untuk rute sebaliknya diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Lombok pada pukul 19.35 Wita dan dijadwalkan tiba di Kupang pada 21.35 Wita.

Baca juga: Lion Air layani rute penerbangan Kupang-Lombok

Bandara Internasional Praya Lombok, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA Foto)

Rynus menjelaskan arus penumpang ketika penerbangan pertama pada 25 Mei 2018 mencapai lebih dari 70 persen dengan kapasitas 72 kursi, namun sedikit mengalami penurunan dengan kisaran jumlah yang masih stabil dari 50 hingga 60 persen.

"Memang saat kami membuka layanan penerbangan ini dalam kondisi low season, suatu periode dimana permintaan untuk berpergian ke suatu tempat rendah, sehingga penumpangnya masih dalam kisaran seperti itu. Namun menurut kami cukup baik," katanya.

Pihaknya optimistis arus penumpang yang memanfaatkan layanan rute penerbangan ini akan kembali meningkat saat memasuki Juni 2018, seiring dengan tibanya Hari Raya Lebaran 1439 H.

Rynus menambahkan, layanan rute tersebut merupakan upaya managemen Lion Air group dalam membuka konektivitas antarwilayah di Tanah Air termasuk NTT yang merupakan daerah bercirikan kepulauan dengan NTB.

"Ke depan kami terus menjajaki rute-rute baru yang memungkinkan untuk dilayani, selain untuk konektivitas juga mendukung pemerintah dalam pengembangan sektor pariwisata di daerah-daerah," katanya.

Baca juga: Lion Air Layani Penerbangan Langsung Jakarta-Kupang

Bandara Internasional Praya Lombok, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA Foto)