Marhaen siapkan 42.554 petugas kawal pemungutan suara

id Anton

Marhaen siapkan 42.554 petugas kawal pemungutan suara

Ketua Tim Media paket Marhaen, Anton Landi.

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT Marianus Sae-Emelia Nomleni (Marhaen), menyiapkan 42.554 petugas untuk mengawal pemungutan suara hingga penghitungan suara, mulai dari TPS hingga kabupaten/kota.
Kupang (AntaraNews NTT) - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Marianus Sae-Emelia Nomleni (Marhaen), menyiapkan 42.554 petugas untuk mengawal pemungutan suara hingga penghitungan suara, mulai dari TPS hingga kabupaten/kota.

"Jumlah tersebut terdiri atas 20.554 saksi yang akan ditempatkan pada 10.277 tempat pemungutan suara (TPS), dan 22 ribu lainnya disiapkan untuk menjaga dan mengawal suara 22 kabupaten dan kota," kata Ketua Tim Media paket Marhaen, Anton Landi kepada Antara di Kupang, Sabtu (23/6).

Anton Landi mengemukakan hal itu, berkaitan dengan tim pasangan Marhaen dalam mengawal pelaksanaan pemungutan suara hingga pleno penghitungan suara pada semua tingkatan.

"Paket Marhaen (Marianus Sae-Emelia Nomleni) nomor urut 2 telah menyiapkan 10.877 saksi yang terlatih di 10.277 TPS pada 278 kecamatan untuk mengawal pelaksanaan pemungutan suara," katanya.

Menurut dia, pada setiap tempat pemungutan suara (TPS) akan ditempatkan dua saksi. Penempatan dua saksi ini sesuai dengan aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Marhaen optimistis keluar sebagai pemenang dalam Pilgub NTT
Calon Wakil Gubernur NTT yang diusung PDIP, Emelia Julia Nomleni. (ANTARA Foto/Kornelis Kaha) 
"Jadi kami menyinergikan seluruh jaringan struktur, kader dan simpatisan partai koalisi untuk mengawal tahapan akhir Pilgub NTT," katanya.

.Paket Marhaen juga telah menyiapkan 22 ribu relawan yakni 1.000 relawan per kabupaten untuk mengawal dan menjaga pelaksanaan pemilu agar berlangsung aman dan damai serta tidak terjadi kecurangan, kata Anton Landi.

Optimistis menang
Mantan anggota DPRD NTT dari PDI Perjuangan ini menambahkan, tim pemenangan pasangan calon yang diusung koalisi PDIP-PKB tetap optimistis memenangkan pemilihan pada 27 Juni 2018.

"Kami sangat optimistis karena tim kami sangat solid bekerja di lapangan untuk meyakinkan masyarakat sampai ke pelosok-pelosok desa dan mendapat sambutan yang luar biasa," katanya.

Apalagi, program yang ditawarkan pasangan calon ini sangat realistis yang bisa dijalankan selama lima tahun ke depan, katanya.

Baca juga: Pilkada NTT - Jangan pandang enteng Marhaen
Pengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Mikhael Bataona, MA (Antara NTT)
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Mikhael Bataona secara terpisah mengatakan, keyakinan paket Marhaen untuk memenangkan konstetasi ini adalah hal yang wajar.

Menurut dia, pasangan Marhaen yang diusung PDI Perjuangan memang tidak boleh diremehkan meskipun ada kasus yang sedang menerpa cagub Marianus Sae.

Artinya paket yang diajukan oleh PDIP tidak boleh dianggap remeh meskipun ada kasus yang sedang menerpa cagub Marianus Sae. "Pemilih PDIP masih cukup solid di berbagai wilayah di NTT," katanya menambahkan.