2.222 KK di pelosok Sumba Timur menikmati listrik sepanjang 2021

id Listrik desa,listrik di wilayah terpencil,pembangunan listrik NTT,Sumba Timur,NTT,listrik di Pulau Sumba,PLN NTT

2.222 KK di pelosok Sumba Timur menikmati listrik sepanjang 2021

Sejumlah petugas saat sedang bekerja membangun jaringan listrik desa di wilayah pelosok Kabupaten Sumba Timur, Pulau Sumba, NTT. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Ada 2.222 KK yang telah menikmati listrik PLN tersebar pada 11 desa di wilayah pelosok Sumba Timur. Terakhir, sekitar lima desa yang terlistriki pada akhir 2021 lalu,"
Kupang (ANTARA) - PT PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Kupang mencatat sebanyak 2.222 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, telah menikmati listrik sepanjang 2021.

"Ada 2.222 KK yang telah menikmati listrik PLN tersebar pada 11 desa di wilayah pelosok Sumba Timur. Terakhir, sekitar lima desa yang terlistriki pada akhir 2021 lalu," kata Manager PLN UP2 Cahyo Gunadi dalam keterangan yang diterima di Kupang, NTT, Selasa (18/1).

Ia menyebutkan ke-11 desa yang dialirkan listrik PLN yaitu Kabanda, Mehang Mata, Waibindi, Marada Mundi, Napu, Wunga,Karipi, Umamanu, Mondulambi, Janggamangu, Hambawutang.

Cahyo Gunadi menjelaskan dalam melistriki desa-desa tersebut PLN membangun berbagai infrastruktur pendukung seperti jaringan tegangan menengah sepanjang 52,27 kms, jaringan tegangan rendah sepanjang 60,09 kms. Selain itu pembangunan 18 buah gardu berkapasitas total sebesar 775 kVA dengan total nilai investasi keseluruhan mencapai Rp17 miliar.

Baca juga: PLN gandeng Pemkab Sumba Timur gelar pameran UMKUM
Baca juga: PLN NTT alirkan listrik untuk sembilan desa di pelosok Alor


Menurut dia, pembangunan listrik desa di wilayah Sumba Timur menjadi tantangan tersendiri karena lokasi desa-desa yang cukup jauh dari Kota Waingapu.

Untuk menuju ke desa-desa, kata dia, membutuhkan waktu hingga 3-4 jam perjalanan menggunakan kendaraan mobil dengan harus melewati jalan yang belum beraspal dan menyeberangi kali.

I"Kami berharap kehadiran listrik dimanfaatkan dengan baik terutama untuk hal-hal yang produktif untuk menghidupkan perekonomian warga desa," katanya.

Sementara itu Kepala Desa Hambawutang Lukas Maramba Ndima menyampaikan terima masih kepada pihak PLN dan pemerintah daerah setempat atas hadirnya listrik di desa setempat.

"Masyarakat sangat mengharapkan kehadiran listrik sejak dulu, akhirnya kini sudah bisa terjawab dengan adanya penerangan listrik PLN yang masuk di desa kami," katanya.

Ia berharap agar dengan dukungan listrik maka pembangunan berbagai sektor di desa dapat lebih cepat bergerak maju untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.