Kupang (AntaraNews NTT) - Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan satu dari tiga nelayan asal Borong, Kabupaten Manggarai Timur ditemukan dalam kondisi selamat di Pulau Ende, Flores, Nusa Tenggaran Timur.
"Kami mendapat informasi bahwa salah satu korban terdampar di Pulau Ende, Kabupaten Ende, Flores dalam kondisi selamat," kata Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur Antonius Dargon, Jumat (13/7).
Anton yang menghubungi Antara dari Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur, menjelaskan, korban yang ditemukan di Pulau Ende, Kabupaten Ende bernama Indra Rusmin (23).
Korban, kata dia, ditemukan terdampar di Pulau Ende pada Jumat (13/7) sekitar pukul 09.00 Wita, dan langsung diamankan di salah satu rumah warga di Pulau Ende.
Baca juga: Empat TKI asal NTT tenggelam di Sebatik
Sedangkan untuk dua nelayan lainnya, yaitu Yusril Isak Mahendra (15) dan Marselinus Risman Cimpa (15) belum diketahui nasibnya hingga saat ini.
"Untuk dua korban yang ikut hilang saat mencari ikan di lepas pantai Borong masih belum ditemukan hingga saat ini," kata Anton.
Untuk diketahui tiga nelayan asal Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur dilaporkan hilang ketika mencari ikan di perairan Borong (bukan Laut Sawu), Selasa (10/7).
Ketiga nelayan itu turun melaut mencari ikan saat kondisi perairan itu dalam kondisi angin kencang serta gelombang tinggi.
Baca juga: Satu warga NTT tenggelam di Sebatik ditemukan
Seorang nelayan ditemukan selamat di Pulau Ende
Indra Rusmin (23), nelayan asal Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT yang dikabarkan tewas tenggelam di Laut Sawu, ternyata ditemukan terdampar di Pulau Ende, Kabupaten Ende, Flores, Jumat (13/7). (ANTARA Foto/istimewa)
"Kami mendapat informasi bahwa salah satu korban terdampar di Pulau Ende, Kabupaten Ende, Flores dalam kondisi selamat," kata Antonius Dargon.
