Bajawa (ANTARA) - Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengingatkan warga di enam kecamatan di daerah itu mewaspadai dampak hujan deras supaya mereka berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah pada 8-9 Maret 2022.
"Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, warga di Kecamatan Welak, Kuwus, Macang Pacar, Boleng, Mbeliling, dan Sano Nggoang harus waspada dampak hujan lebat," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat Sti Nenotek ketika dihubungi ANTARA dari Bajawa, Senin, (7/3).
Ia mengatakan warga harus tetap waspada karena hujan deras bisa mengakibatkan mereka menghadapi kesulitan, seperti saat berkendara di jalanan.
Selain itu, katanya, hujan deras di daerah itu bisa mengakibatkan tanah longsor atau guguran batuan dalam skala kecil, genangan air di kawasan dataran rendah, serta aliran lumpur.
BMKG setempat memberikan prakiraan dampak lainnya, yakni banjir yang menggenangi sebagian jalanan atau pemukiman dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala kecil.
Volume aliran sungai, kata dia, juga akan meningkat sehingga warga diminta berhati-hati.
Sti berharap, warga tidak terpengaruh hoaks terkait dengan dampak hujan lebat di Manggarai Barat itu.
Ia mengatakan segala informasi resmi terkait dengan kondisi cuaca dikeluarkan oleh BMKG dan dapat diakses masyarakat melalui pihak-pihak kebencanaan maupun media sosial resmi BMKG.
"Jalanan basah dan licin, bahkan jarak pandang berkurang. Jadi, berhati-hati kalau keluar rumah," kata dia.
Baca juga: Empat kecamatan di Mabar waspada longsor dua hari ke depan
Baca juga: BMKG ingatkan warga Manggarai Barat waspada tanah longsor
Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat ingatkan warga waspada hujan deras
...Jalanan basah dan licin, bahkan jarak pandang berkurang. Jadi, berhati-hati kalau keluar rumah