GTPP Kota Kupang ingatkan warga tetap taat prokes cegah COVID-19

id NTT,Ramadan 2022,Kota kupang

GTPP Kota Kupang ingatkan warga tetap taat prokes cegah COVID-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ernest Ludji (ANTARA/Benny Jahang)

...Kasus aktif positif COVID-19 masih terjadi sehingga tentu bagi warga yang hendak berlibur saat Hari Raya Idul Fitri agar tetap menaati protokol kesehatan

Kupang (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur mengingatkan warga, terutama yang hendak mudik pada Idul Fitri mendatang, tetap menaati protokol kesehatan guna pencegahan COVID-19.

"Kasus aktif positif COVID-19 masih terjadi sehingga tentu bagi warga yang hendak berlibur saat Hari Raya Idul Fitri agar tetap menaati protokol kesehatan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Kupang Ernest Ludji di Kupang, Rabu, (16/3).

Ia menjelaskan kasus aktif COVID-19 masih tinggi sehingga dibutuhkan kewaspadaan semua pihak dengan secara serius menaati protokol kesehatan.

Dia menjelaskan dengan menaati protokol kesehatan efektif dalam mencegah paparan virus corona.

"Gunakan masker dalam berbagai aktifitas sehingga bisa mencegah penularan virus corona," katanya.

Selain itu, warga harus menghindari kerumunan agar tidak terpapar COVID-19 yang masih ditemukan di berbagai daerah di Tanah Air.

Dia juga mengatakan dalam mencegah penularan virus corona maka bagi warga yang belum melakukan vaksinasi COVID-19 agar melakukan vaksin sehingga ketika berpergian bisa aman dari paparan corona.

Baca juga: 23 persen ibu di Kupang menggunakan susu kental manis penganti ASI

Ia berharap, warga Kota Kupang yang berpergian saat liburan Hari Raya Paskah maupun Lebaran Idul Fitri mendatang agar menaati aturan protokol kesehatan.

Baca juga: 334.771 warga Kota Kupang telah divaksinasi COVID dosis pertama

"Apabila kita menaati aturan protokol kesehatan maka keluarga kita bisa terlindungi dari paparan virus corona yang saat ini ditemukan di berbagai daerah kita di NTT," kata Ernest Ludji.