Kupang (AntaraNews NTT) - Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore meminta 224 jemaah calon haji agar mendoakan pemerintahannya bebas dari korupsi agar pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini bisa dilaksanakan dengan sukses.
"Kami berharap agar selama menuaikan ibadah haji di Tanah Susi Mekkah, supaya meluangkan waktu berdoa untuk kesuksesan pembangunan di Kota Kupang," katanya saat melepas keberangkatan 224 calon haji asal Kota Kupang menuju embarkasi Surabaya, Jawa Timur, di Kupang, Sabtu (28/7).
Jamaah calon haji asal Kota Kupang yang berjumlah 224 orang itu akan menuaikan ibadah haji selama 45 hari di Tanah Suci, sejak 7 Agustus hingga 14 September 2018.
Ia menjelaskan dukungan doa dari mereka di Tanah Suci dibutuhkan aparatur pemerintahan di ibu kota provinsi berbasis kepulauan itu agar pelaksanaan pembangunan tanpa kendala yang berarti.
Baca juga: Wali Kota Kupang lepas 224 jemaah calon haji ke Mekkah
"Kami berharap selama berada di Tanah Suci tetap meluangkan waktu mendoakan seluruh aparatur pemerintah Kota Kupang sehingga bekerja lebih serius untuk kepentingan masyarakat dan tidak terjebak dalam tindakan korupsi," kata dia.
Jefri mengatakan dukungan masyarakat sebagai hal penting dalam pembangunan daerah. Karena itu, masyarakat Kota Kupang harus berperan aktif, mendukung, dan mendoakan agar pelaksanaan pembangunan di daerah itu sukses.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang Ambrosius Korbafo mengatakan pemkot setempat telah memberikan dana Rp300 juta untuk mendukung pelaksanaan kegiatan haji pada 2018.
"Dana bantuan Pemerintah Kota Kupang itu akan diberikan secara merata kepada 224 calon haji asal Kota Kupang," kata dia.
Jemaah calon haji diminta doakan Kupang bebas korupsi
"Kami berharap agar selama menuaikan ibadah haji di Tanah Susi Mekkah, supaya meluangkan waktu berdoa untuk kesuksesan pembangunan di Kota Kupang," kata Jefri Riwu Kore.