Tim SAR lanjutkan pencarian anak terseret banjir di TTS
Dalam operasi pencarian hingga hari ketiga ini korban masih belum ditemukan...
Kupang (ANTARA) - Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang masih melanjutkan upaya untuk menemukan seorang anak berusia 13 tahun yang pada Kamis (30/6) terseret banjir di Desa Netutnana, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Tim SAR masih terus melakukan pencarian. Upaya pencarian dilakukan tim SAR sudah berlangsung tiga hari," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Kupang I Putu Sudayana ketika dihubungi di Kupang, Sabtu, (2/7/2022).
"Dalam operasi pencarian hingga hari ketiga ini korban masih belum ditemukan," katanya.
Ia menjelaskan, upaya untuk menemukan Adrison Ngedo (13) melibatkan personel Basarnas, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, serta Pemerintah Desa Netutnan dan Kecamatan Amanuban Selatan.
"Kami masih terus melaksanakan koordinasi dengan semua pihak terkait operasi pencarian terhadap korban," katanya.
Baca juga: Tim SAR evakuasi penumpang KM Karmila dari perairan Pulau Kambing
Upaya pencarian antara lain dilakukan dengan menyusuri daerah aliran sungai. I Putu Sudayana mengatakan bahwa ada dua regu yang menyusuri aliran sungai sepanjang 10 kilometer.
Baca juga: Tim SAR berhasil evakuasi korban kapal tenggelam Labuan Bajo
Menurut dia, banjir yang belum surut dan arus sungai yang deras menjadi kendala dalam upaya pencarian.
"Tim SAR masih terus melakukan pencarian. Upaya pencarian dilakukan tim SAR sudah berlangsung tiga hari," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Kupang I Putu Sudayana ketika dihubungi di Kupang, Sabtu, (2/7/2022).
"Dalam operasi pencarian hingga hari ketiga ini korban masih belum ditemukan," katanya.
Ia menjelaskan, upaya untuk menemukan Adrison Ngedo (13) melibatkan personel Basarnas, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, serta Pemerintah Desa Netutnan dan Kecamatan Amanuban Selatan.
"Kami masih terus melaksanakan koordinasi dengan semua pihak terkait operasi pencarian terhadap korban," katanya.
Baca juga: Tim SAR evakuasi penumpang KM Karmila dari perairan Pulau Kambing
Upaya pencarian antara lain dilakukan dengan menyusuri daerah aliran sungai. I Putu Sudayana mengatakan bahwa ada dua regu yang menyusuri aliran sungai sepanjang 10 kilometer.
Baca juga: Tim SAR berhasil evakuasi korban kapal tenggelam Labuan Bajo
Menurut dia, banjir yang belum surut dan arus sungai yang deras menjadi kendala dalam upaya pencarian.