Anggota komunitas motor yang hilang ditemukan di hutan Sinu

id orang hilang,komunitas motor trail,Basarnas Kupang

Anggota komunitas motor yang hilang ditemukan di hutan Sinu

Petugas SAR menemukan Fandi Moi (kiri), anggota komunitas motor trail yang dilaporkan hilang, di kawasan hutan Sinu, Desa Pantulan, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (18/8/2022). (ANTARA/HO-Basarnas Kupang)

Fandi Moi (34), anggota komunitas motor asal Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, dilaporkan hilang setelah terpisah dari rombongan di kawasan hutan saat menuju ke Bukit Sinu pada Rabu (17/8)...
Kupang (ANTARA) - Anggota komunitas motor trail yang dilaporkan hilang saat mengikuti kegiatan jelajah untuk memperingati ulang tahun ke-77 Republik Indonesia ditemukan dalam keadaan selamat di kawasan hutan Sinu, Desa Pantulan, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana mengatakan bahwa anggota komunitas motor trail tersebut ditemukan pada Kamis, (18/8/2022) pukul 01.10 WITA.

"Pukul 01.10 wita dini hari tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat dan langsung dievakuasi ke rumah warga dan diberikan pertolongan medis," katanya.

Ia menuturkan bahwa Fandi Moi (34), anggota komunitas motor asal Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, dilaporkan hilang setelah terpisah dari rombongan di kawasan hutan saat menuju ke Bukit Sinu pada Rabu (17/8).

Para anggota komunitas motor trail bersama warga di Sulamu berupaya menemukan korban hingga pukul 19.30 WITA, tetapi upaya mereka tidak membuahkan hasil.

"Kami menerima informasi ada anggota tim touring motor trail yang hilang kontak pada pukul 19.50 wita saat melintas di hutan Sinu, sehingga kami langsung menggerakkan enam orang tim SAR menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban," kata I Putu Sudayana.

Upaya pencarian Fandi Moi melibatkan petugas penyelamat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Polsek Sulamu, BPBD Kabupaten Kupang, Bhabinkamtibmas Desa Pantulan, Kepala Desa Kalali, Kepala Desa Pantulan, warga, dan keluarga.

Baca juga: Nelayan hilang di Sabu Raijua ditemukan meninggal
Baca juga: Tim SAR evakuasi jasad sopir jatuh ke jurang