Kupang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan pihaknya tetap menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan prioritas karena pariwisata memiliki kontribusi yang signifikan dalam percepatan pembangunan ekonomi masyarakat NTT.
"Sektor pariwisata merupakan sektor unggulan Provinsi NTT. Banyak destinasi wisata unggulan di NTT yang memiliki potensi luar biasa dalam mendongkrak perekonomian warga," kata Viktor Bungtilu Laiskodat dalam kegiatan diskusi kritis empat tahun kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef A Nae Soi di Kupang, NTT, Kamis, (8/9/2022).
Kegiatan diskusi dilaksanakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi NTT itu dihadiri 200 orang peserta dengan pembicara Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat, Wakil Ketua DPRD NTT, Ince Sayuna, Rektor Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Dr. Pater Philipus Tule, SVD, Pakar Hukum Tata Negara Universitas Nusa Cendana Kupang Dr. Jhon Tuba Helan dan pakar ekonomi Universitas Kristen Arta Wacana Kupang Dr Zeth Malelak.
Menurut Gubernur, sejak pemerintah NTT terus menggenjot pembangunan sektor pariwisata sudah terlihat adanya dampak positif terhadap pembangunan ekonomi masyarakat di kawasan wisata yang terdapat di daerah tersebut.
"Kita lihat saja bagaimana perkembangan pariwisata Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat dengan ekonomi masyarakat berkembang pesat. Pertumbuhan ekonomi masyarakat terus bertumbuh," katanya.
Dia mengatakan pemerintah NTT akan terus bergerak untuk melakukan penataan terhadap semua kawasan wisata yang ada di provinsi berbasis kepulauan ini agar bisa memacu pertumbuhan ekonomi sekaligus kesejahteraan warga.
Pemerintah NTT, kata dia, dipastikan bakal terus membangun infrastruktur jalan dan fasilitas dalam kawasan wisata guna menarik kunjungan wisatawan.
Menurut Viktor Bungtilu Laiskodat, apabila infrastruktur jalan menuju kawasan wisata sudah memadai maka memudahkan wisatawan datang berkunjung.
"Dengan sendirinya investor masuk untuk melakukan investasi di sekitar kawasan wisata itu," tegas Gubernur NTT.
Baca juga: PLN NTT tambah layanan listrik premium untuk mendukung DPSP Labuan Bajo
Baca juga: Kunjungan wisman ke Labuan Bajo meningkat pada Agustus 2022
