Kupang (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai melakukan siaga guna mengantisipasi terjadinya peristiwa bencana alam selama musim hujan.
"Kami tentu selalu siaga dalam mengantisipasi terjadinya peristiwa bencana alam yang muncul pada musim hujan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Provinsi Nusa Tenggara Timur Max Nenabu saat dihubungi di Kupang, Minggu, (23/10/2022).
Max Nenabu mengatakan, hal itu terkait antisipasi dilakukan Dinas PUPR dalam menghadapi bencana alam yang terjadi pada musim hujan di NTT.
Dia menjelaskan, Dinas PUPR Provinsi NTT selalu bertindak pada saat terjadi bencana alam dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait karena tidak ada alokasi dana khusus penanganan bencana alam yang dikelola Dinas PUPR.
"Kami tidak memiliki anggaran khusus untuk penanganan bencana alam seperti dimiliki dinas lainnya," kata Max Nenabu.
Ia mengatakan dalam kondisi mendesak saat terjadi bencana alam maka Dinas PUPR NTT selalu berupaya mencari bantuan untuk bisa menangani bencana yang harus ditangani Dinas PUPR NTT.
"Kami sudah berupaya mendorong agar ada dana penanganan khusus untuk bencana alam yang ditangani PUPR baik dari APBD I NTT namun sampai saat ini belum ada," kata Max Nenabu.
Baca juga: Bencana longsor rusak satu rumah warga di Mabar
Kendati demikian Dinas PUPR NTT tentu selalu siaga bencana saat musim hujan mulai terjadi dengan melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR di kabupaten/kota apabila terjadi bencana alam di daerah.
Baca juga: Bupati Agas imbau warga Matim waspada bencana saat musim hujan