Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengalokasi anggaran sebesar Rp2 miliar untuk menata kawasan wisata alam Gunung Fatuleu serta infrastruktur pendukungnya guna meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke wilayah Fatuleu Tengah.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kupang Piter CH Sabaneno kepada Antara di Kupang, Kamis (16/5), mengatakan kawasan wisata Gunung Fatuleu merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kupang, sehingga pantas untuk mendapat prioritas penataan.
Sesuai visi dan misi Bupati Kupang Korinus Masneno dan Wakilnya Jerry Manafe, sektor pariwisata menjadi salah satu sektor prioritas dalam pembangunan lima tahun ke depan di wilayah yang berbatasan dengan Distrik Oecusse, Timor Leste itu.
Menurut Pieter, konsep pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Kupang akan difokuskan pada destinasi wisata yang memiliki arus kunjungan wisata sangat padat, termasuk di antaranya objek wisata alam Gunung Fatuleu.
Obyek wisata alam Gunung Fatuleu di Desa Nunsaen, Kecamatan Fatuleu Tengah dengan ketinggian 875 meter di atas permukaan laut itu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk menikmati kawasan wisata batu alam yang indah dan ekstrem.
Mantan Ketua Bapeda Kabupaten Kupang itu mengatakan, pada tahun 2019 pemerintah akan membangun berbagai fasilitas yang menelan dana Rp2 miliar di kawasan pegunungan Fatuleu untuk kenyamanan wisatawan selama berada di kawasan wisata itu.
Adapun fasilitas pendukung pariwisata yang dibangun dalam tahun ini antara lain anak tangga menuju puncak Gunung Fatuleu, MCK, air bersih serta fasilitas lainnya untuk mendukung usaha kuliner di sekitarnya.
"Kami akan menata kawasan wisata alam Gunung Fatuleu sebaik mungkin untuk menunjang pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Kupang yang selama ini masih jauh dari bidikan para wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara," demikian Pieter CH Sabaneno.
Baca juga: Pemerintah Dukung Pembangunan Wisata Gunung Fatuleu
Baca juga: 1.500 Anak Tangga ke Gunung Fatuleu
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kupang Piter CH Sabaneno kepada Antara di Kupang, Kamis (16/5), mengatakan kawasan wisata Gunung Fatuleu merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kupang, sehingga pantas untuk mendapat prioritas penataan.
Sesuai visi dan misi Bupati Kupang Korinus Masneno dan Wakilnya Jerry Manafe, sektor pariwisata menjadi salah satu sektor prioritas dalam pembangunan lima tahun ke depan di wilayah yang berbatasan dengan Distrik Oecusse, Timor Leste itu.
Menurut Pieter, konsep pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Kupang akan difokuskan pada destinasi wisata yang memiliki arus kunjungan wisata sangat padat, termasuk di antaranya objek wisata alam Gunung Fatuleu.
Obyek wisata alam Gunung Fatuleu di Desa Nunsaen, Kecamatan Fatuleu Tengah dengan ketinggian 875 meter di atas permukaan laut itu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk menikmati kawasan wisata batu alam yang indah dan ekstrem.
Mantan Ketua Bapeda Kabupaten Kupang itu mengatakan, pada tahun 2019 pemerintah akan membangun berbagai fasilitas yang menelan dana Rp2 miliar di kawasan pegunungan Fatuleu untuk kenyamanan wisatawan selama berada di kawasan wisata itu.
Adapun fasilitas pendukung pariwisata yang dibangun dalam tahun ini antara lain anak tangga menuju puncak Gunung Fatuleu, MCK, air bersih serta fasilitas lainnya untuk mendukung usaha kuliner di sekitarnya.
"Kami akan menata kawasan wisata alam Gunung Fatuleu sebaik mungkin untuk menunjang pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Kupang yang selama ini masih jauh dari bidikan para wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara," demikian Pieter CH Sabaneno.
Baca juga: Pemerintah Dukung Pembangunan Wisata Gunung Fatuleu
Baca juga: 1.500 Anak Tangga ke Gunung Fatuleu