"Dalam sebulan sekitar 200 orang siswa yang datang membaca berbagai judul buku yang ada di taman baca Kelurahan Oesapa Barat," kata penanggung jawab pengelola Taman Baca Kelurahan Oesapa Barat, Sandra Sinlae di Kupang, Senin, (14/11/2022).
Ia mengatakan sejak Pemkot Kupang membangun taman baca di Kelurahan Oesapa Barat pada 2020 mendorong para siswa mulai dari SD, SMP dan SMA termasuk mahasiswa datang membaca buku-buku di taman baca.
Menurut dia ratusan judul buku bacaan yang tersedia di taman baca merupakan bantuan dari Dinas Perpustakaan Kota Kupang yang rutin memberikan bantuan buku-buku bacaan untuk Taman Baca Kelurahan Oesapa Barat.
Para siswa SD maupun SMP dan SMA yang datang membaca di taman baca pada umumnya membaca buku-buku cerita rakyat, buku agama maupun buku-buku ilmu pengetahuan bagi siswa SD,SMP dan SMA.
Dia menambahkan keberadaan taman baca sangat membantu para siswa dalam mendapatkan sumber informasi ilmu pengetahuan dalam mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah.
"Kami membuka taman baca ini pada sore hari sehingga anak-anak sekolah bisa memanfaatkan waktu usai pulang sekolah untuk datang membaca buku di taman baca," katanya.
Taman baca di kelurahan itu juga tersedia perpustakaan digital yang dapat digunakan para pengunjung untuk mencari buku bacaan yang dilakukan secara digital.
Selain menyiapkan buku bacaan bagi para siswa SD, SMP dan SMA tersedia juga buku-buku bacaan bagi masyarakat umum seperti buku bacaan tentang usaha pertanian, buku tentang obat-obatan herbal serta buku tentang cara membuat kue bagi ibu-ibu rumah tangga, demikian Sandra Sinlae.
Baca juga: BI NTT jalin kerja sama Pemprov-PT manfaatkan perpustakaan
Baca juga: AP I-Dinas Perpustakaan hadirkan pojok baca digital di bandara El Tari
