Bulog NTT pastikan ketersediaan beras cukup untuk Natal-Tahun Baru

id Bulog NTT, Kebutuhan pangan,beras stok,Kota Kupang

Bulog NTT pastikan ketersediaan beras cukup untuk Natal-Tahun Baru

Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTT Mohamad Alexander. ANTARA/Kornelis Kaha

Stok saat ini kami pastikan mampu bertahan hingga enam bulan ke depan. Dengan begitu untuk Natal dan Tahun Baru tidak ada masalah...

Kupang, NTT (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Nusa Tenggara Timur memastikan stok beras mencukupi kebutuhan masyarakat saat Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Stok saat ini kami pastikan mampu bertahan hingga enam bulan ke depan. Dengan begitu untuk Natal dan Tahun Baru tidak ada masalah," kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTT Mohamad Alexander di Kupang, NTT, Sabtu, (19/11/2022).

Dia mengatakan bahwa saat ini ketersediaan beras untuk seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur mencapai 21 ribu ton.

Apalagi, lanjutnya, pihaknya masih terus mendatangkan beras dari berbagai daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat NTT khususnya saat hari raya.

"Jadi masyarakat tidak perlu panik, karena pemerintah selalu menyiapkan kebutuhan masyarakat," tambah dia.

Mohamad menambahkan untuk komoditas komersial yang lain, Bulog juga masih memiliki ketersediaan stok seperti gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu.

Namun, ujar dia, hal itu berkaitan lagi dengan stok nasional. Jika stok nasional berkurang, otomatis akan berpengaruh pada stok di daerah. "Tetapi, khusus NTT kami pastikan aman dan cukup," tegas dia.

Lebih lanjut, kata dia, untuk daging, memang belum disediakan oleh Bulog karena permintaan yang tidak begitu banyak, sehingga bisa dikatakan masih aman.

"Sementara untuk telur, jika ada permintaan maka kami akan siapkan," tutur dia.

Baca juga: Bulog salurkan 78 ton beras fortivit atasi stunting di NTT

Mohamad menambahkan, untuk memastikan ketersediaan kebutuhan masyarakat di NTT khususnya di Kota Kupang terpenuhi, Bulog NTT bekerja sama dengan pemerintah, Satgas Pangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan mengelar pasar murah.

Baca juga: Bulog salurkan 200 paket sembako untuk cegah stunting di NTT

"Kita siap bekerja sama dengan pemda jika ada permintaan untuk menggelar pasar murah. Tentu, hal ini untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat juga," ujar dia.