Akses transportasi Takari-Lelogama mulai kembali normal
...Akses transportasi Takari-Lelogama sudah normal kembali karena jembatan yang rusak sudah diperbaiki dan bisa dilintasi kendaraan umum, kata Camat Takari Hendra Mooy saat dihubungi dari Kupang, NTT, Senin, (2/1/22023)
Kupang (ANTARA) - Akses transportasi Takari-Lelogama yang sempat putus total akibat putusnya jembatan Takari-Lelogama, Kabupaten Kupang, NTT, saat ini sudah normal dan bisa dilintasi kendaraan setelah pemerintah setempat memperbaiki bagian jembatan yang mengalami kerusakan akibat hantaman air banjir.
"Akses transportasi Takari-Lelogama sudah normal kembali karena jembatan yang rusak sudah diperbaiki dan bisa dilintasi kendaraan umum," kata Camat Takari Hendra Mooy saat dihubungi dari Kupang, NTT, Senin, (2/1/22023).
Hendra mengatakan hal itu terkait penanganan bencana alam banjir bandang melanda Kecamatan Takari yang menyebabkan sejumlah infrastruktur seperti jalan dan jembatan Takari-Lelogama rusak akibat terjangan air banjir.
Ia mengatakan akses transportasi yang melintasi jembatan Takari-Lelogama sempat putus total pada Sabtu (24/12/2022) malam setelah jembatan yang menghubungkan sejumlah wilayah kecamatan di Amfoang, Kabupaten Kupang itu rusak akibat terjangan air banjir.
Menurut dia, setelah dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang maupun Pemerintah Provinsi NTT sehingga jembatan Takari-Lelogama sudah bisa dilintasi kendaraan umum sejak (31/12/2022) malam.
"Kendaraan sudah bisa melintasi jembatan Takari-Lelogama sehingga akses transportasi dari Kupang menuju sejumlah kecamatan di Amfoang sudah normal kembali," kata Hendra.
Dia menambahkan percepatan pemulihan akses transportasi darat melalui jembatan Takari-Lelogama bisa terwujud berkat dukungan Bupati Kupang Korinus Masneno serta kerja keras para anggota TNI/Polri di Kecamatan Takari yang setiap saat melakukan pemantauan dan melakukan pendampingan terhadap para pekerja sehingga pengerjaan perbaikan jembatan dilakukan dengan cepat.
Menurut dia, sejak jembatan Takari-Lelogama sudah diperbaiki jumlah kendaraan yang melintas cukup padat, apalagi sejak jembatan Nunpisa di Kecamatan Kupang Timur jebol karena hantaman banjir.
"Banyak kendaraan yang hendak ke wilayah Fatuleu Barat dan Amfoang memilih melalui jalur jalan Takari-Lelogama karena sudah tidak bisa melalui jalur Oelamasi-Sulamu setelah jebolnya jembatan Nunpisa akibat hantaman banjir pada Minggu (1/1/2023)," kata Hendra.
Baca juga: Puluhan rumah penduduk Kabupaten Kupang terendam banjir
Baca juga: Dishub NTT ingatkan warga waspada melintasi daerah rawan bencana
"Akses transportasi Takari-Lelogama sudah normal kembali karena jembatan yang rusak sudah diperbaiki dan bisa dilintasi kendaraan umum," kata Camat Takari Hendra Mooy saat dihubungi dari Kupang, NTT, Senin, (2/1/22023).
Hendra mengatakan hal itu terkait penanganan bencana alam banjir bandang melanda Kecamatan Takari yang menyebabkan sejumlah infrastruktur seperti jalan dan jembatan Takari-Lelogama rusak akibat terjangan air banjir.
Ia mengatakan akses transportasi yang melintasi jembatan Takari-Lelogama sempat putus total pada Sabtu (24/12/2022) malam setelah jembatan yang menghubungkan sejumlah wilayah kecamatan di Amfoang, Kabupaten Kupang itu rusak akibat terjangan air banjir.
Menurut dia, setelah dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang maupun Pemerintah Provinsi NTT sehingga jembatan Takari-Lelogama sudah bisa dilintasi kendaraan umum sejak (31/12/2022) malam.
"Kendaraan sudah bisa melintasi jembatan Takari-Lelogama sehingga akses transportasi dari Kupang menuju sejumlah kecamatan di Amfoang sudah normal kembali," kata Hendra.
Dia menambahkan percepatan pemulihan akses transportasi darat melalui jembatan Takari-Lelogama bisa terwujud berkat dukungan Bupati Kupang Korinus Masneno serta kerja keras para anggota TNI/Polri di Kecamatan Takari yang setiap saat melakukan pemantauan dan melakukan pendampingan terhadap para pekerja sehingga pengerjaan perbaikan jembatan dilakukan dengan cepat.
Menurut dia, sejak jembatan Takari-Lelogama sudah diperbaiki jumlah kendaraan yang melintas cukup padat, apalagi sejak jembatan Nunpisa di Kecamatan Kupang Timur jebol karena hantaman banjir.
"Banyak kendaraan yang hendak ke wilayah Fatuleu Barat dan Amfoang memilih melalui jalur jalan Takari-Lelogama karena sudah tidak bisa melalui jalur Oelamasi-Sulamu setelah jebolnya jembatan Nunpisa akibat hantaman banjir pada Minggu (1/1/2023)," kata Hendra.
Baca juga: Puluhan rumah penduduk Kabupaten Kupang terendam banjir
Baca juga: Dishub NTT ingatkan warga waspada melintasi daerah rawan bencana