Imigrasi Atambua layani puluhan penumpang bus ALBN Kupang-Dili
Pelayanan penumpang bus ALBN Kupang-Dili dilakukan petugas Imigrasi di PLBN Mota'ain berupa pemeriksaan keimigrasian dan menerakan cap keberangkatan pada paspor setiap pelintas...
Kupang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Atambua melayani puluhan penumpang bus Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) rute Kota Kupang-Dili, Timor Leste yang melintasi perbatasan negara melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota'ain di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
"Pelayanan penumpang bus ALBN Kupang-Dili dilakukan petugas Imigrasi di PLBN Mota'ain berupa pemeriksaan keimigrasian dan menerakan cap keberangkatan pada paspor setiap pelintas," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi Atambua KA Halim ketika dikonfirmasi dari Kupang, Kamis.
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan pelayanan keimigrasian bagi pelintas batas negara yang menggunakan layanan bus ALBN rute Kupang-Dili dan sebaliknya yang diluncurkan pada Kamis (30/3).
Halim menjelaskan, jumlah penumpang bus ALBN rute Kupang-Dili yang dilayani sebanyak 32 orang yang menggunakan dua unit milik Perum Damri dan PT Bagong Dekaka Makmur.
Ia menjelaskan, kedua bus tiba di PLBN Mota'ain pukul 17.30 Wita, dan langsung diperiksa petugas Imigrasi bersama Bea Cukai dan Karantina berupa pemeriksaan daftar penumpang dan barang bawaan penumpang.
Setelah pemeriksaan, kata dia petugas Imigrasi menerakan cap keberangkatan pada paspor setiap pelintas dan bus meneruskan perjalanan menuju Pos Batugade, Timor Leste untuk selanjutnya menuju Dili.
Halim mengatakan layanan yang sama juga diberikan kepada penumpang bus ALBN dari Dili menuju Kota Kupang yang menggunakan dua unit bus milik PT Babadox Espress dengan total penumpang 15 orang.
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap daftar penumpang dan barang bawaan penumpang serta menerakan stiker kedatangan pada paspor pelintas,
Halim mengatakan pelayanan keimigrasian untuk perlintasan penumpang bus ALBN Kupang-Dili dan sebaliknya pada hari pertama pengoperasian berjalan dengan lancar.
Ia menambahkan, sebelumnya Imigrasi Atambua elah melakukan persiapan berupa penambahan personel menjadi 22 orang untuk memberikan pelayanan untuk kedatangan maupun keberangkatan pelintas batas.
"Kami menyambut baik pengoperasian layanan bus ALBN ini dan kami siap memberikan pelayanan keimigrasian dengan mudah dan cepat untuk mendukung layanan ini," katanya.
Baca juga: Gubernur: Layanan bus Kupang-Dili majukan ekonomi dua negara
Baca juga: Pemerintah Timor Leste inginkan konektivitas maritim Kupang-Dili
"Pelayanan penumpang bus ALBN Kupang-Dili dilakukan petugas Imigrasi di PLBN Mota'ain berupa pemeriksaan keimigrasian dan menerakan cap keberangkatan pada paspor setiap pelintas," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi Atambua KA Halim ketika dikonfirmasi dari Kupang, Kamis.
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan pelayanan keimigrasian bagi pelintas batas negara yang menggunakan layanan bus ALBN rute Kupang-Dili dan sebaliknya yang diluncurkan pada Kamis (30/3).
Halim menjelaskan, jumlah penumpang bus ALBN rute Kupang-Dili yang dilayani sebanyak 32 orang yang menggunakan dua unit milik Perum Damri dan PT Bagong Dekaka Makmur.
Ia menjelaskan, kedua bus tiba di PLBN Mota'ain pukul 17.30 Wita, dan langsung diperiksa petugas Imigrasi bersama Bea Cukai dan Karantina berupa pemeriksaan daftar penumpang dan barang bawaan penumpang.
Setelah pemeriksaan, kata dia petugas Imigrasi menerakan cap keberangkatan pada paspor setiap pelintas dan bus meneruskan perjalanan menuju Pos Batugade, Timor Leste untuk selanjutnya menuju Dili.
Halim mengatakan layanan yang sama juga diberikan kepada penumpang bus ALBN dari Dili menuju Kota Kupang yang menggunakan dua unit bus milik PT Babadox Espress dengan total penumpang 15 orang.
Petugas melakukan pemeriksaan terhadap daftar penumpang dan barang bawaan penumpang serta menerakan stiker kedatangan pada paspor pelintas,
Halim mengatakan pelayanan keimigrasian untuk perlintasan penumpang bus ALBN Kupang-Dili dan sebaliknya pada hari pertama pengoperasian berjalan dengan lancar.
Ia menambahkan, sebelumnya Imigrasi Atambua elah melakukan persiapan berupa penambahan personel menjadi 22 orang untuk memberikan pelayanan untuk kedatangan maupun keberangkatan pelintas batas.
"Kami menyambut baik pengoperasian layanan bus ALBN ini dan kami siap memberikan pelayanan keimigrasian dengan mudah dan cepat untuk mendukung layanan ini," katanya.
Baca juga: Gubernur: Layanan bus Kupang-Dili majukan ekonomi dua negara
Baca juga: Pemerintah Timor Leste inginkan konektivitas maritim Kupang-Dili