Jakarta (ANTARA) - Wuling Motors (Wuling) melalui varian Air ev di Indonesia, menjadi salah satu kendaraan listrik yang berhak menerima program bantuan subsidi dari pemerintah yang diniatkan untuk meningkatkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
Oleh sebab itu, mobil listrik dari Wuling ini diklaim jadi lebih murah.
Pemerintah telah menetapkan besaran subsidi untuk kendaraan listrik yang diproduksi secara lokal dan memiliki tingkat kandungan lokal (TKDN) sebesar 40 persen dengan pemotongan Pajak Pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen.
Untuk semakin meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di tanah air, Wuling menghadirkan sederet program menarik selama masa Ramadhan 2023, untuk Wuling Air ev.
"Program yang bisa langsung dimanfaatkan oleh konsumen ini dapat memberikan nilai lebih bagi konsumen yang memilih produk selama masa promosi berlangsung," kata Direktur merek dan pemasaran Wuling Motors Dian Asmahani dalam keterangan pers, Minggu (4/9).
Wuling juga menjanjikan setiap konsumen yang beruntung dan telah melakukan pembelian kendaraan-kendaraan seri Almaz, Air ev, dan Alvez, nantinya akan berhak mendapatkan logam mulia seberat 50 gram.
Dalam kesempatan ini, konsumen tidak hanya mendapatkan nilai lebih dengan mendapatkan logam mulia. Dikatakan oleh Dian, dengan menggunakan kendaraan ramah lingkungan, pengguna juga turut berkontribusi dalam membantu pemulihan kualitas udara yang lebih bersih.
Sebagaimana kita ketahui bersama, mobil ramah lingkungan pertama dari Wuling di Indonesia ini, memiliki berbagai keunggulan seperti dapat membantu mengurangi emisi karbon dan juga terbebas dari peraturan ganjil genap.
Berbeda dengan mobil konvensional
Kendaraan listrik ini semakin terjangkau setelah mendapat suntikan insentif
...Program yang bisa langsung dimanfaatkan oleh konsumen ini dapat memberikan nilai lebih bagi konsumen yang memilih produk selama masa promosi berlangsung