Phnom Penh, sebagai ibu kota negara, merupakan pusat ekonomi dan budaya yang berkembang cukup pesat. Dikutip dari laman resmi Kementerian Pariwisata Kamboja, terjadi peningkatan jumlah turis bersamaan dengan akomodasi pelengkapnya.
Wisata di dalam kota pun menjadi pilihan praktis banyak pelancong untuk mengenal negara dengan julukan "Land of Khmer" ini. Kota yang dikelilingi oleh kota satelit dan gedung-gedung tinggi itu juga dihiasi oleh ragam bangunan bersejarah dari kerajaan.
Pelancong bisa mengunjungi Istana Kerajaan (Royal Palace) dan Museum Nasional yang bisa dibilang menjadi ikon di Phnom Penh.
Baca juga: Artikel - Setelah Piala Dunia U-20 2023 sirna dari Indonesia
Museum Nasional menampilkan pameran seni Khmer terbesar di dunia; lebih dari 14 ribu barang dengan beberapa berasal dari abad ke-11. Sementara Istana Kerajaan terletak tak jauh dari museum dan berdiri megah dengan gaya arsitektur klasik Khmer.
Baca juga: Artikel - Menjaga cahaya solidaritas Asia Tenggara
Selain itu, pelancong juga bisa berbelanja di berbagai tempat di Phnom Penh seperti Central Market, Pasar Toul Tom Ping, hingga Sothearos Boulevard yang menyuguhkan barang-barang antik dan khas.
Tempat-tempat tersebut pun tak luput dari kegiatan sosial dan olahraga masyarakat sekitar. Salah satunya International Half Marathon pada 2012.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mengenal Phnom Penh, lokasi utama ajang SEA Games Kamboja