Pemkab Lembata imbau para petani pilih tanaman hemat air

id pemda lembata, gagal panen, bmkg,el nino ,kemarau 2023,kemarau ntt,antisipasi gagal penan,lembata,ntt

Pemkab Lembata imbau para petani pilih tanaman hemat air

Ilustrasi - Sejumlah petani di NTT membersihkan lahan pertanian. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

...Potensi ancaman kekeringan ekstrem perlu diantisipasi atau disiasati secara baik agar tanaman musim kemarau tetap bisa panen
Kupang (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengimbau petani agar memilih tanaman yang tidak membutuhkan banyak air untuk ditanam pada musim kemarau guna mencegah gagal panen.

"Para petani perlu mengutamakan tanaman hemat air seperti jenis kacang-kacangan, sorgum yang tahan kering, yang berpeluang lebih besar untuk bisa dipanen saat musim kemarau ini," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata Kanisus Tuaq ketika dihubungi dari Kupang, Kamis, (11/5/2023).

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan upaya mengantisipasi gagal panen tanaman pertanian pada musim kemarau 2023.

Kanisius menjelaskan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi ada ancaman el nino pada kemarau 2023 ini. Musim kemarau tahun ini, kata dia, juga diperkirakan lebih kering dari sebelumnya.

Ia menjelaskan pemerintah setempat belum menyediakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara khusus untuk mengantisipasi atau menangani kondisi kekeringan yang dapat mengakibatkan gagal panen.

Oleh sebab itu, kata dia, upaya antisipasi dampak kemarau ataupun el nino perlu dilakukan para petani dengan mengutamakan menanam tanam pertanian yang cocok untuk kondisi kering.

"Potensi ancaman kekeringan ekstrem perlu diantisipasi atau disiasati secara baik agar tanaman musim kemarau tetap bisa panen," katanya.

Lebih lanjut Kanisius juga mengimbau petani agar mempercepat persiapan lahan, jadwal tanam dan persiapan sarana produksi untuk menyambut musim kemarau.

Selain itu, kata dia, petani juga perlu mewaspadai serangan hama penyakit yang merusak tanaman pertanian, yang sering terjadi di Lembata.

Baca juga: BMKG imbau warga waspadai potensi kekeringan di Lambanapu
Baca juga: BPBD NTT imbau warga hemat air bersih sejak awal musim kemarau







Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Lembata imbau petani pilih tanaman hemat air