Polda NTT intensifkan patroli medsos cegah gangguan keamanan di Pilkada 2024

id NTT,Pilkada 2024,Polda NTT,Patroli medsos

Polda NTT intensifkan patroli medsos cegah gangguan keamanan di Pilkada 2024

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy . ANTARA/Ho-Humas Polda NTT

...Tim dari Subsatgas Siber memantau secara intensif setiap konten di media sosial yang berhubungan dengan Pilkada, baik yang bersifat mendukung maupun menghambat proses demokrasi
Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur melalui Sub Satgas Siber Operasi Mantap Praja Turangga 2024 mengintensifkan patroli di media sosial untuk menjaga dan mencegah munculnya berbagai gangguan keamanan Pilkada 2024 di NTT.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy kepada wartawan di Kupang, Selasa, (3/9) mengatakan bahwa kegiatan patroli ini dilakukan secara aktif untuk menjaga kelancaran setiap tahapan Pilkada, memastikan informasi yang beredar di dunia maya tidak memicu ketidakstabilan.

"Patroli siber ini menargetkan berbagai platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan TikTok," katanya.

Ariasandy mengatakan bahwa fokus utama dari pemantauan adalah mendeteksi konten atau postingan yang bersifat negatif maupun positif terkait tahapan Pilkada.

"Tim dari Subsatgas Siber memantau secara intensif setiap konten di media sosial yang berhubungan dengan Pilkada, baik yang bersifat mendukung maupun menghambat proses demokrasi," ujar dia.

Dia menambahkan bahwa postingan yang mengandung hoaks, ujaran kebencian, maupun konten provokatif menjadi sasaran utama.

"Kami juga mendorong penyebaran informasi positif yang dapat mendukung terciptanya Pilkada yang aman dan damai," tambah dia.

Kasubsatgas Siber, Ipda Bobby Cristiyanto Phariz Hailitik mengatakan bahwa selain memantau konten negatif, Subsatgas Siber juga berupaya mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang benar dan tidak terjebak dalam penyebaran berita palsu.

Upaya ini dilakukan guna menjaga situasi yang kondusif di wilayah NTT, mengingat potensi kerawanan yang dapat muncul dari dunia maya selama proses Pilkada berlangsung.

Baca juga: Tiga anggota DPRD NTT ajukan pengunduran diri setelah dilantik

"Kami mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial, tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar, dan selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya," kata Ipda Bobby.

Baca juga: Ratusan personel kawal pendaftaran Cagub-Wagub di KPU NTT

Dengan intensitas patroli siber yang terus ditingkatkan, Subsatgas Siber berharap dapat menekan potensi kejahatan siber dan menjaga stabilitas keamanan selama proses Pilkada Serentak 2024 di NTT.