Kaleidoskop-Menyambut Indonesia Emas melalui Kurikulum Merdeka

id Kurikulum Merdeka,Merdeka Belajar,Transformasi pendidikan,Tingkat literasi,artikel pendidikan Oleh Astrid Faidlatul Habibah

Kaleidoskop-Menyambut Indonesia Emas melalui Kurikulum Merdeka

Penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah menengah pertama (SMP). ANTARA/HO-Kemendikbudristek

...Kebebasan itu disesuaikan dengan jurusan masing-masing mahasiswa sehingga mereka bisa mengeksplorasi kreativitas dan inovasi keilmuan agar berdampak secara lebih nyata baik bagi masa depan maupun masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Menjadi negara maju dan beradidaya merupakan impian seluruh bangsa di dunia, tak terkecuali Indonesia. Belasan ribu pulau dengan sekitar 280 juta manusia di dalamnya menjadi modal besar dalam meraih cita-cita yang itu.

Bahkan kondisi Indonesia sangat diuntungkan dengan adanya bonus demografi yaitu jumlah penduduk usia produktif yang sangat besar. Fenomena tersebut membuat sisi pembangunan bangsa akan bergerak lebih cepat.

Namun tidak serta merta penduduk usia produktif mampu mengantarkan Indonesia meraih kesejahteraannya. Perlu persiapan matang jangka panjang untuk membekali para generasi muda.

Dalam hal ini, aspek pendidikan merupakan satu-satunya jalan untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. Tak hanya untuk usia produktif, bahkan pendidikan yang baik harus disiapkan bagi generasi muda.

Persiapan pendidikan pun tidak melulu hanya soal pembelajaran di kelas. Banyak aspek lain yang menjadi penunjang penting dalam membekali para generasi muda untuk mampu berkontribusi meraih cita-cita Indonesia Emas.

Membuat kondisi yang nyaman dan aman, sistem pendidikan yang senantiasa mengikuti perkembangan zaman, hingga bekal literasi yang mumpuni merupakan contoh penting untuk menghasilkan SDM berkualitas.

Terobosan Pemerintah untuk mengejar target tersebut dilakukan melalui inovasi dalam pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan minat belajar siswa sekaligus meningkatkan kreativitas guru dalam proses belajar dan mengajar.

Inovasi itu diwujudkan melalui peluncuran Kurikulum Merdeka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada Februari 2022 yang di dalamnya meliputi beberapa episode dengan program yang disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan di Indonesia.

Sampai sekarang, Kurikulum Merdeka sudah menginjak Episode Ke-26 dengan Episode Ke-23 sampai Episode Ke-26 khusus dirilis tahun ini, yaitu tentang peningkatan literasi, transisi PAUD, pelindungan dan pencegahan kekerasan seksual, hingga transformasi pendidikan tinggi.

Peluncuran masing-masing episode yang berbeda-beda namun saling terkait tersebut tetap sesuai dengan struktur Kurikulum Merdeka yang didasari tiga hal meliputi berbasis kompetensi, pembelajaran yang fleksibel, dan karakter Pancasila.


Merdeka Belajar mendongkrak literasi