Danrem 161/WS: Motor trail bagi prajurit bisa bantu kawal logistik Pemilu

id NTT, Pemilu 2024,Kota Kupang,Pilpres

Danrem 161/WS: Motor trail bagi prajurit bisa bantu kawal logistik Pemilu

Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang (kedua kiri) saat menyerahkan secara simbolis motor kepada peronel TNI AD di Makorem. ANTARA/Kornelis Kaha

...Untuk pengamanan pengiriman logistik mereka (TNI AD) berkoordinasi dengan Polri dan kpu untuk membantu mendukung kelancaran pendistribusian logistik, katanya di Kupang, Jumat, (26/1/2024)
Kupang (ANTARA) - Komandan Korem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang mengatakan bahwa pembagian motor trail untuk staf TNI AD dan babinsa di wilayah hukum instansi tersebut bisa membantu proses pengawalan distribusi logistik pemilu di NTT.

"Untuk pengamanan pengiriman logistik mereka (TNI AD) berkoordinasi dengan Polri dan kpu untuk membantu mendukung kelancaran pendistribusian logistik," katanya di Kupang, Jumat, (26/1/2024).

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan 1.130 motor trail yang sudah dibagikan kepada personel TNI AD di wilayah NTT baik di Makorem hingga ke sejumlah Kodim di NTT.

Staf di markas Korem 161/Wira Sakti Kupang mendapatkan 30 unit motor trail. Sementara Kodim Kupang mendapatkan 180 unit motor trail untuk mendukung operasional TNI AD.

Dia mengatakan bahwa pembagian motor trail itu juga secara otomatis akan digunakan oleh personel TNI AD untuk melakukan pengamanan selama tahapan Pemilu hingga proses pemungutan suara.

"Secara otomatis jika sudah punya motor sendiri personel TNI AD akan melakukan pengamanan," tambah dia.

Keberadaan motor trail yang merupakan bantuan dari Kementerian Pertahanan RI itu juga ujar dia bisa dimanfaatkan untuk mengawal distribusi logistik hingga ke daerah pelosok di perbatasan Indonesia-Australia.

Namun hal itu perlu dilakukan koordinasi dengan sejumlah pihak mulai dari Komisi Pemilihan Umum dan juga Polri.

Komandan berbintang satu itu juga mengajak seluruh masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di NTT jelang pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang.

"Pilihan boleh berbeda, tetapi keamanan dan ketertiban di NTT tetap harus dijaga," katanya.

Hal ini disampaikannya ketika ditemui di Makorem 161/Wira Sakti Kupang usai meresmikan kantor baru dan juga penyerahan kendaraan trail kepada personel TNI AD di Makorem.

Dia mengatakan bahwa yang namanya pilihan itu merupakan hak pribadi masing-masing orang, sehingga tidak boleh dipaksakan oleh siapapun. Jika hal ini dipaksakan dikhawatirkan akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Ganjar tak risau baca poling dan survei

"Kondusifitas wilayah, keamanan dan kenyamanan wilayah harus tetap dijaga sehingga apapun hasilnya nanti kita siap untuk menerimanya," tegas Komandan berbintang satu itu.

Baca juga: Cawapres Mahfud janji bentuk lembaga peradilan ad hoc khusus agraria

Baca juga: Pilpres 2024 - Mahfud MD janji hapus kredit macet petani dan nelayan


Febriel juga mengatakan bahwa dalam kontestasi itu dia yakin pasti akan ada pemenangnya. Tidak mungkin pemenangnya ada dua orang atau tiga pasangan, tetapi tentunya hanya butuh satu pasangan saja.